Menuju konten utama

Jokowi Prediksi Ekonomi Tumbuh 5,3% & Inflasi Capai 5,5% di 2022

Jokowi senang pemerintah berhasil mendapat capaian positif selama 2022. Ia memprediksi, pertumbuhan ekonomi 2022 mencapai di angka 5,2 hingga 5,3 persen.

Jokowi Prediksi Ekonomi Tumbuh 5,3% & Inflasi Capai 5,5% di 2022
Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas (ratas) di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (28/11/2022). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) senang pemerintah berhasil mendapat capaian positif selama 2022. Ia memprediksi, pertumbuhan ekonomi 2022 mencapai di angka 5,2 hingga 5,3 persen.

"Kemungkinan nanti, jatuh di rata-rata tahunannya saya kira di 5,2 atau 5,3 persen," Kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/1/2023).

Ia juga menyampaikan bahwa angka inflasi Indonesia diperkirakan 5,5 persen. Jokowi menilai capaian tersebut sebagai hal positif. Ia berharap agar upaya menekan inflasi terus dilakukan.

Upaya penekanan inflasi tidak hanya dari Bank Indonesia lewat instrumen moneter, tetapi juga dari Kementerian Dalam Negeri yang mengajak pemerintah daerah untuk sama-sama menekan inflasi.

Jokowi juga melaporkan bahwa pendapatan negara naik hingga 30,36 persen. Ia berharap angka pendapatan 2023 naik meski situasi tidak mudah.

Jokowi menceritakan bahwa situasi tekanan geopolitik global sangat tinggi. Ia juga menuturkan bahwa kondisi ekonomi dunia melemah terutama pada negara besar Uni Eropa, China, Amerika Serikat (AS).

"Saya kira diperkirakan akan melemah semua, padahal ekspor kita dengan Negara-negara itu sangat besar sehingga kita juga harus hati-hati," kata Jokowi.

Selain itu, pertumbuhan ekonomi dunia menurun dari 2,9 menjadi 1,7 persen dalam prediksi Bank Dunia.

"Ini proyeksi dari Bank Dunia, sehingga ini menjadi tantangan bagi kita tetapi karena kita masih bisa menghadapi tahun 2022 dengan baik, inshaAllah di 2023 juga bisa [kita lewati dengan baik]," kata Jokowi.

Baca juga artikel terkait PERTUMBUHAN EKONOMI atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Anggun P Situmorang