Menuju konten utama

Jokowi Minta Perwira Muda Kuasai Ilmu Siber Cegah Ransomware

Jokowi meminta perwira muda alumni Akmil-Akpol untuk menekuni ilmu pengetahuan di bidang teknologi.

Jokowi Minta Perwira Muda Kuasai Ilmu Siber Cegah Ransomware
Presiden Joko Widodo memeriksa pasukan saat menjadi inspektur upacara HUT Ke-78 Bhayangkara di Lapangan Monas, Jakarta, Senin (1/7/2024).

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta perwira muda alumni Akmil-Akpol untuk menekuni ilmu pengetahuan di bidang teknologi. Jokowi menyinggung kondisi pertahanan siber Indonesia yang sempat diserang peretas.

"Oleh sebab itu pesan saya kepada saudara-saudara harus selalu mengikuti perubahan-perubahan itu, harus belajar ilmu pengetahuan dan keterampilan baru, jadilah pembelajar yang cepat dan terampil di bidang pertahanan, kita ada di generasi 5, tidak semata-mata perang fisik tapi aksi militer non kinetik," kata Jokowi dalam amanat Upacara Prasetya Perwira Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia Tahun 2024 di Halaman Istana Merdeka, Selasa (16/7/2024).

Jokowi meminta para perwira muda tersebut untuk lebih canggih dibanding peretas yang mengganggu keamanan siber Indonesia. Menurutnya, teknologi siber saat ini sudah menjadi alat kejahatan transnasional seperti judi online hingga narkotika.

"Demikian pula di bidang penegakkan hukum, ketertiban keamanan, kejahatan transnasional, judi online, perdagangan orang, narkotika dan obat-obatan terlarang. Serta peretasan siber yang semakin canggih, saudara-saudara harus jadi sosok yang unggul, yang profesional, handal dan terampil," kata dia.

Dia juga menyinggung perubahan dunia yang begitu cepat. Menurutnya hal itu dikarenakan revolusi industri 4.0 dan society 5.0. Selain itu dengan munculnya kecerdasan buatan, menjadikan ketegangan geopolitik semakin besar.

"Saat ini banyak disrupsi berlangsung, revolusi industri 4.0 dan society 5.0, digitalisasi otomias dan kecerdasan buatan, ketegangan geopolitik dan perang dagang perubahan iklim dan transisi energi semuanya berlangsung sangat cepat," kata dia.

Selain itu Jokowi menyematkan tanda pangkat perwira penerima Adhi Makayasa, bagi mereka yang berasal dari Akmil naik pangkat menjadi Letnan Dua, sedangkan Akpol naik pangkat menjadi Inspektur Polisi Dua.

Mereka yang mendapat penghargaan Adhi Makayasa antara lain Sermatutar I Made Aditya Wahyu Palguna dari Akmil, Sermatutar Mochamad Irvan Sugianti dari AAL, Sermatutar Jofanka Hendhico Arintio dari AAU, Brigadir Taruna Theodore Gomgom dari Akpol.

Baca juga artikel terkait PERETASAN atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Anggun P Situmorang