Menuju konten utama

Jokowi Kunker Perdana ke Surabaya terkait Jatim Tertinggi II COVID

Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja perdana ke Provinsi Jawa Timur selama pandemi COVID-19, Kamis (25/6/2020).

Jokowi Kunker Perdana ke Surabaya terkait Jatim Tertinggi II COVID
Presiden Joko Widodo (kanan) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (24/6/2020). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.

tirto.id - Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Timur selama satu hari, Kamis (25/6/2020). Dalam kunjungan kerja pertama di saat pandemi ini, Jokowi diagendakan mengunjungi dua tempat.

Pertama, mantan Wali Kota Surakarta itu akan meninjau tim Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur di Surabaya.

"Hari ini Bapak Presiden akan melakukan kunjungan kerja ke dua lokasi, yang pertama adalah Surabaya itu melihat Gugus Tugas Penanganan Covid-19 dan tentunya di sana nanti Bapak Presiden akan memberikan arahan terkait dengan peningkatan kondisi Covid-19," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono di Halim Perdanakusuma, Kamis (25/6/2020).

Kedua, Jokowi akan kembali terbang ke daerah Banyuwangi, Jawa Timur. Di Banyuwangi, Jokowi akan melihat situasi masyarakat saat Covid-19 di pasar tradisional dan Pasar Pelayanan Publik Rogojampi.

Setelahnya, Presiden dijadwalkan untuk menuju Pantai So Long untuk meninjau kesiapan adaptasi kebiasaan baru (new normal) di destinasi wisata tersebut.

"Harapan Bapak Presiden di sana masyarakat bisa produktif untuk mengeksploitasi wisata yang ada di Banyuwangi sehingga kita tidak terbelenggu dengan kondisi PSBB, tidak terbelenggu dengan kondisi Covid-19," ungkap Heru.

Jatim Rasio Kematian COVID-19 Tertinggi

Jawa Timur menduduki posisi kedua kasus positif COVID-19 Indonesia dengan 10.298 (21,1 persen). Di urutan pertama DKI Jakarta dengan 10.404 kasus (21,4 persen). Urutan ketiga Sulawesi Selatan dengan 4.194 kasus (8,5 persen).

Berdasar laporan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 kasus tertinggi kemarin berasal dari Jawa Timur dengan 183. Jumlah kasus meninggal di Jawa Timur 750 (7,28 persen), lebih tinggi dari angka kematian DKI Jakarta 602 (5,78 persen) dan persentase kematian nasional 5,25 persen.

Tingkat kematian tinggi menunjukkan buruknya fasilitas kesehatan di Jawa Timur untuk pasien COVID-19. Buruknya penanganan COVID-19 di Jawa Timur ‘memaksa’ pemerintah pusat turun tangan. Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto menyatakan kesanggupannya membantu penambahan dokter ke RSUD dr Soetomo Surabaya untuk penanganan COVID-19, demikian dikutip dari Antara.

Persoalan lain, penanganan Corona di Jawa Timur semakin runyam karena lemahnya koordinasi antara Pemkot Surabaya dengan Pemprov Jatim. Risma dan Khofifah kerap bersilang pendapat dalam penanganan Corona.

Presiden Joko Widodo kunjungan kerja ke Surabaya untuk menilik langsung penanganan COVID-19 di wilayah ini. Ini adalah kunjungan Jokowi keluar Jakarta dan Bogor kali pertama sejak pandemi COVID-19.

Baca juga artikel terkait KUNJUNGAN KERJA JOKOWI atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri