tirto.id - Di Gadog hari ini Jokowi meninjau kesiapan lahan pembangunan jalan tol seksi 1 yang akan memanjang mulai Ciawi hingga Ciherang Pondok.
Seksi 2 dan 3 akan disambung dari Ciherang Pondok hingga Cigombong/Lido.
"Tol Bocimi ini, Bogor-Ciawi-Sukabumi, sepanjang 54 Kilometer sudah pernah di-groundbreaking empat kali supaya tahu aja. Tapi berhenti, berhenti ini sudah dimulai 97 sampai sekarang ya satu meter pun belum kita dapat," kata Presiden.
Jokowi mengungkapkan kendala yang membuat pembangunan tol Bocimi terhenti, yakni investor tidak memulai mengerjakan dan kontraktor proyek berpindah-pindah.
Sebaliknya Presiden memastikan pembebasan lahan tidak menemui kendala karena sudah berkoordinasi dengan para bupati dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
"Kita harapkan tadi dari Waskita menyampaikan akan diselesaikan 2019 rampung, tapi saya minta 2018 semuanya (selesai)," tandas Jokowi.
Pembangunan tol Ciawi-Sukabumi dibagi menjadi empat seksi dengan total panjang 54 kilometer. Seksi 1 akan sepanjang 15,35 km.
Menurut Direktur Utama Trans Jabar Tol, Muhamad Sadali, kemajuan fisik pembangunan seksi 1 tol Ciawi-Sukabumi pada paket 1 sudah 18,7 persen, paket 2 sebesar 12,24 persen dan paket 3 sebesar 6,3 persen.
Sadali mengatakan target penyelesaian pembangunan seksi 1 adalah 2017.
Jalan tol yang mempersingkat perjalanan Ciawi-Sukabumi menjadi 1 jam dari sebelumnya 3 jam itu akan rampung sebelum 2020 dengan total investasi Rp7,77 triliun.
Sadali menjelaskan seksi 2, 3 dan 4 masih pada tahap pembebasan lahan.
Selain di Gadog, Presiden hari ini akan ke Depok, Cimanggis dan Bekasi.