Menuju konten utama

Jokowi Beri Sinyal Tak Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

Jokowi ingin langsung pulang ke Solo begitu selesai menjabat sebagai presiden.

Jokowi Beri Sinyal Tak Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran
Presiden Joko Widodo (kanan) berjalan bersama Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kiri) saat menghadiri acara HUT Ke-78 Bhayangkara di Lapangan Monas, Jakarta, Senin (1/7/2024). HUT tersebut mengambil tema Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi Yang Inklusif Dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi sinyal kemungkinan besar tidak hadir saat pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden di MPR RI pada 20 Oktober 2024.

"Ya mungkin nggak," kata Jokowi di peresmian pembukaan BNI Investor Daily Summit 2024 di Assembly Hall, Jakarta Convention Center, Selasa (8/10/2024).

Jokowi menjelaskan, dirinya ingin langsung pulang ke Solo begitu selesai menjabat sebagai presiden. Dia ingin ke Solo dan istirahat kemudian tidur.

"Pulang ke Solo dulu, tidur," katanya.

Dia menerangkan bahwa kepulangan dirinya ke Solo akan dilakukan pada 20 Oktober pada sore harinya.

"Tanggal 20 Oktober sore saya pulang ke Solo," katanya.

Pernyataan serupa pernah disampaikan Jokowi saat dia dikonfirmasi mengenai jabatan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) usai purna tugas. Hal itu dia ungkapkan untuk merespons pernyataan Menkominfo sekaligus ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, yang menyebut Jokowi akan menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden.

"Saya mau pulang ke Solo," kata Jokowi di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kamis (12/9/2024).

Sebelumnya, Jokowi sempat menyampaikan mimpinya tentang pembangunan Indonesia sentris. Dia menjelaskan bahwa pembangunan tidak boleh hanya terpusat di Jawa, tapi tersebar di seluruh Indonesia.

"Kita tahu setiap pemimpin pasti memiliki cita-cita, pasti memiliki visi, pasti memiliki mimpi besar yang ingin diraih. Misalnya, mewujudkan pembangunan Indonesia sentris dalam rangka pemerataan dan keadilan. Bukan hanya Jawa sentris, tapi Indonesia sentris," kata dia.

Baca juga artikel terkait JOKOWI atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Anggun P Situmorang