tirto.id - Presiden Joko Widodo menjanjikan memberikan bonus bagi peraih medali emas Olimpiade Paris 2024. Sampai saat ini, sudah ada dua atlet yang mendapatkan emas, yaitu Rizki Juniansyah dari cabang olahraga angkat besi putra kelas 73 kilogram dan Veddriq Leonardo dari cabang panjat tebing putra nomor speed.
"Saya juga akan baru tahu anu apa tahu nanti dibicarakan yang jelas nanti ada bonus," kata Jokowi usai menghadiri Penyerahan SK TORA dan Peninjauan Expo Festival LIKE 2 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (9/8/2024).
Jokowi menyampaikan apresiasi kepada dua atlet tersebut, karena berhasil membanggakan Indonesia.
"Ya saya sangat senang dan mengapresiasi masyarakat. Saya kira semuanya senang semuanya dengan perolehan emas dari Veddriq dari panjat tebing dan Rizki di angkat besi," katanya.
Hingga Jumat (9/8/2024), Indonesia memastikan naik ke peringkat 28 atau hanya di bawah Filipina di antara negara ASEAN. Ini terjadi setelah Veddriq Leonardo (panjat tebing) dan Rizki Juniansyah (tinju) merebut medali emas.
Saat ini, Indonesia total sudah mendapatkan 3 medali, dengan rincian 2 emas dan 1 perunggu. Jumlah medali Merah Putih sebenarnya di bawah Thailand, yang punya koleksi 6 medali. Namun, Indonesia unggul dengan 2 emas. Sebaliknya, Thailand yang ada di peringkat 32, baru punya 1 emas, di samping 3 perak dan 2 perunggu.
Dengan total 2 medali emas ini, Indonesia melampaui catatan yang bertahan selama 7 edisi Olimpiade beruntun sejak Atlanta 1996 hingga Tokyo 2020. Dalam rentang waktu tersebut, skuad Merah Putih maksimal hanya mengukir 1 medali emas di setiap edisi.
Selain itu, pencapaian emas Indonesia di Olimpiade 2024 ini setara dengan prestasi terbaik Merah Putih pada Barcelona 1992. Ketika itu, Indonesia juga bisa meraih 2 emas, yang semuanya didapatkan dari nomor badminton (tunggal putra dan putri).
Penulis: Irfan Amin
Editor: Bayu Septianto