Menuju konten utama

Apa Saja Perbedaan Paralimpiade & Olimpiade Paris 2024?

Paralimpiade dan Olimpiade Paris 2024 memiliki sejumlah perbedaan. Simak keterangannya.

Apa Saja Perbedaan Paralimpiade & Olimpiade Paris 2024?
Atlet powerlifting Indonesia Ni Nengah Widiasih menunjukkan medali perak yang diraihnya dalam nomor powerlifting putri 41 kg Paralimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Jepang, Kamis (26/8/2021). ANTARA FOTO/HO-NPC Indonesia/app/hp.

tirto.id - Paralimpiade 2024 berlangsung mulai tanggal 28 Agustus hingga 8 September di Paris, Perancis. Apa perbedaannya dengan Olimpiade Paris 2024?

Paralimpiade atau Paralympic Paris 2024 merupakan ajang multi-olahraga internasional untuk para atlet penyandang disabilitas seluruh dunia. Ini adalah ajang Paralimpiade ke-17 sejak digelar pertama kali pada tahun 1960 di Roma, Italia.

Paralimpiade Paris 2024 diikuti 169 negara dan melibatkan sekitar 4.400 atlet. Mereka bertanding dalam 22 cabang olahraga (cabor). Pembukaan Paralimpiade Paris 2024 dilakukan di Place de la Concorde, Paris. Acara penutupan bisa disaksikan di Stade de France, Paris.

Apa saja yang menjadi perbedaan antara Paralimpiade Paris 2024 dengan Olimpiade Paris 2024?

Perbedaan Paralimpiade dan Olimpiade Paris 2024

Paralimpiade diselenggarakan setelah Olimpiade Paris 2024 yang sudah berlangsung selama periode 26 Juli hingga 11 Agustus 2024. Pelaksanaan kejuaraan setiap cabor Paralimpiade 2024 digelar di dalam kota dan sekitar Paris, termasuk pinggiran kota Saint-Denis, Versailles, dan Vaires-sur-Marne.

Melalui tema Paris 2024 “Games Wide Open”, Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024 diharapkan dapat membawa semangat keterbukaan dengan tujuan menjangkau khalayak seluas mungkin.

Perbedaan utama Paralimpiade dan Olimpiade Paris 2024 terdapat pada peserta yang mengikuti kedua ajang tersebut. Paralimpiade diperuntukkan khusus bagi atlet penyandang disabilitas. Oleh karena itu, cabang olahraga yang dipertandingkan memiliki perbedaan dengan Olimpiade.

Beberapa cabang olahraga Olimpiade turut diperlombakan di Paralimpiade. Namun, terdapat modifikasi lantaran menyesuaikan kondisi para atlet penyandang disabilitas.

Organisasi yang menaungi kedua ajang ini juga berbeda. Olimpiade berada di bawah wewenang Komite Olimpiade Internasional atau International Olympic Committee (IOC). Sedangkan Paralimpiade diurusi Komite Paralympic Internasional alias International Paralympic Committee (IPC).

Perbedaan lain terletak dari sejarah. Olimpiade tercatat jauh lebih dulu diselenggarakan jika dibandingkan dengan pagelaran Paralimpiade.

Olimpiade sudah berlangsung sejak zaman Yunani kuno. Namun, Olimpiade modern baru pertama kali digelar pada tahun 1896 di Athena, Yunani. Sementara Paralimpiade pertama kali dihelat pada tahun 1960 di Roma, Italia.

Paralimpik

Iliesa Delana dari Fiji merayakan kemenangan Final High Jump F42 pria selama Olimpiade Paralimpik London 2012 di Stadion Olimpiade, 3 September 2012. REUTERS/Stefan Wermuth

Jadwal & Atlet Indonesia di Paralimpiade Paris 2024

Paralimpiade Paris 2024 digelar mulai 28 Agustus sampai dengan 8 September 2024. Ajang ini menyediakan total 22 cabang olahraga.

Rincian jadwal masing-masing cabor Paralimpiade Paris 2024 dapat dilihat melalui link berikut ini:

Link Jadwal Paralimpiade Paris 2024

Kontingen Indonesia juga ikut serta dengan mengirimkan 35 atlet menuju Paralimpiade Paris 2024. Jumlah ini tentunya jauh meningkat daripada edisi Paralimpiade Tokyo 2020 yang menyertakan 23 atlet.

Berikut adalah daftar lengkap 35 atlet Indonesia pada masing-masing cabor Paralimpiade Paris 2024:

Cabor Para Bulu Tangkis

  • Fredy Setiawan
  • Hikmat Ramdani
  • Rina Marlina
  • Subhan
  • Dheva Anrimusthi
  • Qonitah Ikthiar Syakuroh
  • Leani Ratri Oktila
  • Khalimatus Sadiyah
  • Suryo Nugroho
Cabor Para Atletik

  • Fauzi Purwo Laksono
  • Karisma Evi Tiarani
  • Saptoyogo Purnomo
  • Ni Made Arianti Putri
  • Partin
Cabor Para Panahan

  • Ken Swagumilang
  • Teodora Audi Farelly
  • Setiawan
  • Kholidin
  • Wahyu Retno Wulandari
Cabor Boccia

  • Felix Ardi Yudh
  • Gischa Zayana
  • Muhammad Afrizal Syafa
  • M. Bintang Satria Herlangga
Cabor Judo Tunanetra

  • Tony Ricardo Mantolas
  • Roma Siska Tampubolon
  • Junaedi
Cabor Para Angkat Berat

  • Sriyanti
  • Siti Mahmudah
  • Ni Nengah Widiasih
Cabor Para Renang

  • Syuci Indriani
  • Jendi Pangabean
  • Maulana Rifky Yavianda
Cabor Para Tenis Meja

  • Leli Marlina
Cabor Para Balap Sepeda

  • Muhammad Fadil Imammudin
Cabor Para Menembak

  • Bolo Triyanto

Baca juga artikel terkait PARALIMPIADE atau tulisan lainnya dari Bintang Pamungkas

tirto.id - Edusains
Kontributor: Bintang Pamungkas
Penulis: Bintang Pamungkas
Editor: Beni Jo & Yulaika Ramadhani