Menuju konten utama
Paralimpiade 2024

Daftar Cabor Paralimpiade 2024: Apa Saja Andalan Indonesia?

Daftar lengkap cabor Paralimpiade Paris 2024 terdiri 22 jenis, dengan 10 di antaranya melibatkan wakil Indonesia. Lalu apa saja cabor andalan Merah Putih?

Daftar Cabor Paralimpiade 2024: Apa Saja Andalan Indonesia?
Atlet Paralimpiade Indonesia, Hary Susanto dan Leani Ratri Oktila di Paralimpiade Tokyo 2020 (2021) di Yoyogi National Stadium, Tokyo, Jepang, Minggu (5/9/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Athit Perawongmetha/rwa/cfo

tirto.id - Daftar cabang olahraga (cabor) Paralimpiade Paris 2024 terdiri 22 jenis cabor. Jadwal Paralimpiade 2024 akan bergulir mulai 28 Agustus sampai 8 September 2024. Kontingen Indonesia akan mengikuti total 10 cabor di Paralimpiade 2024, dengan cabor para badminton jadi salah satu andalan.

Indonesia turut berpartisipasi dalam ajang Paralimpiade Paris 2024, yang juga terhitung sebagai edisi ke-17 multievent olahraga penyintas disabilitas dunia tersebut. Kontingen Merah Putih terdiri 35 atlet, jumlah tersebut naik ketimbang edisi Tokyo 2020 (2021) hanya 23 atlet.

Kontingen Indonesia menargetkan membawa pulang 6 medali dari Paris 2024. target tersebut dirasa cukup realistis, meski pada edisi Tokyo 2020 (2021) lalu bisa membawa pulang total 9 medali, terdisi 2 emas, 3 perak, 4 perunggu.

“Secara realistis kami menargetkan capaian medali Indonesia pada Paralimpiade Paris 2024 berupa 1 emas, 2 perak, dan 3 perunggu. Kami meyakini target ini dapat tercapai dengan upaya, serta persiapan matang dan serius yang telah dilakukan," tegas Chef De Mission (CdM) Indonesia, Reda Manthovani, dari rilis yang diterima Tirto.id, Kamis (15/8/2024).

Daftar Cabor Paralimpiade 2024: Para Badminton Andalan Merah Putih!

Paralimpade Paris 2024 terdiri 22 cabor, dengan 10 di antaranya bakal diikuti atlet dari National Paralympic Committee (NPC) Indonesia. Dari total 35 atlet Indonesia, cabor para badminton mengirim jumlah terbanyak, yakni 9 orang.

Berikutnya diikuti 5 atlet dari para panahan dan para atletik. Kemudian 4 atlet boccia, 3 atlet masing-masing dari para renang, judo tunanetra, dan para angkat berat. Serta 1 atlet masing-masing dari para balap sepeda, para menembak, dan para tenis meja.

Para badminton masih jadi andalan Merah Putih, lantaran pada edisi Tokyo 2020 cabor ini menyumbang 6 medali (2 emas, 2 perak, 2 perunggu). Emas jelas kembali jadi target para badminton Indonesia di Paris 2024.

Cabor ini juga masih menyertakan atlet peraih 2 emas sekaligus pada 3 tahun lalu, yakni Leani Ratri Oktila. Ia meraih emas dari ganda putri SL3-SU5 saat berpasangan dengan Khalimatus Sadiyah. Lalu emas lain didapat dari ganda campuran SL3-SU5, bersama Hary Susanto. Leani dan Khalimatus masih bertanding pada edisi Paris 2024.

Hanya saja, tantangan bakal sedikit berat lantaran nomor SL3-SU5 ganda putri sudah dihapus pada edisi kali ini. Dengan demikian, Leani dan Khalimatus tak bisa mengulang emas untuk nomor yang sama.

Leani tahun ini akan turun di nomor ganda campuran SL3-SU5, serta tunggal putri SL4. Leani menyatakan masih berkeinginan mendapat emas.

Leani baru saja memenangkan Nations Para Badminton International pada Juni 2024, untuk 2 nomor yang sama. Kejuaraan itu merupakan ajang internasional terakhir yang diikuti Leani.

“Kalau ditanya peluang medali, saya pasti yakin, apalagi dengan masa persiapan yang sudah saya jalani,” jelas Leani.

"Pesaing terberat nomor single masih tetap yang dari China. Saya masih sering kalah dengan China. Di Skotlandia kemarin mereka tidak ikut. Tetapi kalau mixed double, tahun ini saya masih menang terus," imbuh dia.

Di samping para badminton, ada 3 cabor lain yang menyumbang medali pada Tokyo 2020 lalu. Di antaranya para angkat berat (1 perak), para atletik (1 perunggu), dan para tenis meja (1 perunggu).

Para atletik punya target realistis menyamai capaian 1 perunggu di Tokyo 2020. Medali perunggu pada 3 tahun lalu diraih Saptoyoga Purnomo yang terjun di nomor 100m T37. Saptoyoga tahun ini bakal tampil di nomor 100m dan 200m T37.

"Target realistis pada Paralimpiade kali ini 1 medali perunggu, tetapi mudah-mudahan bisa melesat ke atas," kata pelatih para atletik Indonesia, Purwo Adi Sanyoto.

Adapun Ni Nengah Widiasih yang mendapat perak di para angkat berat Tokyo 2020, juga kembali masuk dalam daftar atlet Paralimpiade 2024. Ni Nengah akan bertanding untuk nomor putri up to 41kg class.

Sedangkan para tenis meja mendapatkan tantangan, lantaran sudah kehilangan David Jacobs, yang telah mangkat pada 2023. Jacobs meraih perunggu di Tokyo 2020 untuk nomor individual class 10 putra. Kali ini para tenis meja hanya menyisakan Leli Marlina untuk nomor putri individual TT5 class.

Daftar Lengkap Cabor Paralimpiade Paris 2024

Berikut daftar lengkap cabor Paralimpiade Paris 2024, pada 28 Agustus sampai 8 September 2024:

  • Para Panahan
  • Para Atletik
  • Para Badminton
  • Blind Sepak Bola
  • Boccia
  • Para Canoe
  • Para Sepeda
  • Para Berkuda
  • Goalball
  • Para Judo
  • Para Angkat Besi
  • Para Dayung
  • Para Menembak
  • Sitting Volleyball
  • Para Renang
  • Para Tenis Meja
  • Para Taekwondo
  • Para Triathlon
  • Wheelchair Basket
  • Wheelchair Anggar
  • Wheelchair Rugbi
  • Wheelchair Tenis

Daftar Lengkap Kontingen Indonesia di Paralimpiade 2024: Cabor & Nomor

Berikut daftar lengkap kontingen Indonesia di Paralimpiade Paris 2024, beserta cabor dan nomor yang akan diikuti:

1. Para Bulu Tangkis

  • Leani Ratri Oktila (Ganda Campuran SL 3 - SU 5, Tunggal Putri SL 4
  • Subhan (Ganda Campuran SH 6, Tunggal Putra SH 6)
  • Rina Marlina (Ganda Campuran SH 6, Putri Single SH6)
  • Hikmat Ramdani (Ganda Campuran SL 3 - SU 5, Tunggal Putra SL 3-4)
  • Qonitah Ikhtiar Syakuroh (Tunggal Putri SL3)
  • Fredy Setiawan (Tunggal Putra SL 4, Ganda Campuran SL 3 - SU 5)
  • Khalimatus Sa'diyah (Tunggal Putri SL 4, Ganda Campuran SL 3 - SU 5)
  • Dheva Anrimusthi (Tunggal Putra SU 5)
  • Suryo Nugroho (Tunggal Putra SU 5)

2. Para Panahan

  • Kholidin (Open Putra Recurve, Beregu Campuran Recurve)
  • Setiawan (Open Putra Recurve, Beregu Campuran Recurve)
  • Ken Swagumilang (Open Putra Compund, Beregu Campuran Compound)
  • Teodora Audi Ferelly Ayudia (Open Putri Compund, Beregu Campuran Compound)
  • Wahyu Retno Wulandari (Open Putri Recurve, Beregu Campuran Recurve)

3. Para Atletik

  • Saptoyogo Purnomo (100m dan 200m T37)
  • Karisma Evi Tiarani (100m T42)
  • Ni Made Arianti Putri (100m T12)
  • Partin (100m T42)
  • Fauzi Purwo Laksono (F57 Javelin throw)

4. Para Renang

  • Maulana Rifky Yavianda (100m S12 Backstroke, 100m S12 Freestyle)
  • Jendi Pangabean (100m S9 Backstroke)
  • Syuci Indriani (100m S14 FL)

5. Boccia

  • Gischa Zayana (Beregu BC 1/BC2, Individual BC 2 Putri)
  • Muhammad Afrizal Syafa (Beregu BC1/BC2, Individual BC 2 Putra)
  • Felix Ardi Yudha Beregu (Beregu BC1/BC2, Individual BC 2 Putra)
  • M Bintang Stria Herlangga (BC 2 Putra)

6. Para Balap Sepeda

  • Muhammad Fadli Imammuddin (IP 4000m track dan Road Race )

7. Para Menembak

  • Bolo Triyanto (R5 10m Air Riffle)

8. Para Tenis Meja

  • Leli Marlina (Tunggal Putri TT5 Class)

9. Para Angkat Berat

  • Ni Nengah Widiasih (Putri Up to 41kg class)
  • Siti Mahmudah (Putri Up to 79kg class)
  • Sriyanti (Putri Over 86kg class)

10. Judo Tunanetra

  • Junaedi (Putra J1 -60kg)
  • Tony Ricardo Mantolas (Putra J2 +90kg)
  • Roma Siska Tampubolon (Putri J1 +70kg)

Baca juga artikel terkait PARALIMPIADE atau tulisan lainnya dari Dicky Setyawan

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Dicky Setyawan
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Oryza Aditama