Menuju konten utama

Jokowi Batal Tutup Perdagangan Bursa Akhir Tahun 2019

Presiden Jokowi dipastikan batal hadir dalam penutupan perdagangan saham 2019 di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Jokowi Batal Tutup Perdagangan Bursa Akhir Tahun 2019
Presiden Joko Widodo berpidato dalam acara pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/12/2019). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/ama.

tirto.id - Presiden Joko Widodo dipastikan batal hadir dalam penutupan perdagangan saham 2019 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jokowi pada Senin (30/12/2019) masih melakukan kunjungan kerja di wilayah Semarang.

"Untuk acara Penutupan Perdagangan 2019, Presiden yang rencananya akan tutup perdagangan, beliau batal hadir," demikian keterangan tertulis BEI yang diterima reporter Tirto, Senin (30/12/2019).

Sebagai gantinya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dijadwalkan hadir, tetapi ia juga berhalangan. Menteri yang dijadwalkan hadir pun diganti menjadi Menteri Perdagangan Agus Suparmanto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

"Disposisi diberikan kepada Menteri Koordinator Perekonomian yang beliau juga batal hadir, kemudian disposisi terakhir akan ditutup perdagangan oleh Menteri Perdagangan dan Pembukaan Perdagangan 2020 akan dibuka oleh Menteri Keuangan," ucap keterangan tertulis BEI.

Dalam agenda yang diterima reporter Tirto, Presiden Joko Widodo akan melakukan kunjungan kerja ke Pasar Johar di Semarang. Pasar Johar belum lama ini baru rampung dari proses rehabilitasi yang dilakukan Kementerian PUPR.

Pada kunjungan kerja ke Pasar Johar, Jokowi akan didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani. Dengan demikian, Sri Mulyani juga dipastikan tidak akan hadir dalam agenda BEI.

"Kunker ke pasar di Semarang dengan Presiden dalam acara PUPERA,” demikian agenda resmi yang dipublikasikan Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu.

Setelahnya, Jokowi juga dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Kota Lama di Semarang bersama sejumlah menteri lainnya, antara lain Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Menteri PUPR.

Baca juga artikel terkait BURSA EFEK atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Abdul Aziz