tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya mau bertemu dengan para korban pelanggaran HAM dan keluarganya yang sering menggelar "Aksi Kamisan" hari ini, Kamis (31/5/2018).
Direktur Amnesti Internasional Indonesia Usman Hamid mengatakan pertemuan diselenggarakan sekitar pukul 14.00 WIB di Istana Negara. Usman belum mengungkap siapa saja keluarga dan korban pelanggaran HAM yang ikut pertemuan itu.
"Memang harapan kami Pak Jokowi ke Kamisan. Kemarin saya sampaikan secara terbuka [...] cuma Pak Jokowi bilangnya 'nanti saya ga mau dianggap gagah-gagahan, kenapa ga di sini saja' Yaudah nanti pokoknya esensinya bertemulah," ujar Usman kepada Tirto.
Pertemuan Jokowi dengan para keluarga dan korban pelanggaran HAM terealisasi pasca pertemuannya dengan beberapa pakar hukum dan HAM di Istana, Rabu (30/5/2018). Dalam pertemuan itu juga hadir Menko Polhukam Wiranto, Jaksa Agung M Prasetyo, serta Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
Menurut Usman, awalnya pertemuan diagendakan berlangsung pukul 16.00 WIB. Akan tetapi, jadwal berubah ke jam 12.00 WIB. Terakhir, pertemuan diubah lagi menjadi pukul 14.00 WIB.
"Tadinya jam 12.00 WIB kan, saya bilang ga mungkin karena rumahnya [korban] jauh-jauh dan mau rapat dulu di kantor Amnesti jam 13.00 WIB," ujar Usman.
Aksi Kamisan telah berlangsung sejak 18 Januari 2007. Kegiatan itu dilakukan para korban dan keluarga terdampak pelanggaran HAM seperti peristiwa 1965, Tragedi Trisakti dan Semanggi 1998, korban Tragedi Wasior-Wamena, dan lainnya.
Aksi tersebut biasa digelar di dekat Taman Aspirasi yang menghadap ke Istana Merdeka dengan membawa atribut payung hitam setiap Kamis pukul 16.00-17.00 WIB tanpa melakukan orasi dan lebih banyak diam.
Penulis: Lalu Rahadian
Editor: Maya Saputri