tirto.id - Mantan Wakil Presiden AS periode 2009-2017, Joe Biden, siap maju pada pemilihan Presiden AS 2020 nanti.
Joe Biden (76) siap mencalonkan diri pada pemilihan presiden AS 2020 nanti, setelah mendeklarasikan “jiwa bangsa ini” dipertaruhkan, pada Kamis (25/4/2019), dan dengan cepat memicu perdebatan sengit tentang arah partai demokrat modern.
Melansir dari AP News, Biden mengabaikan konflik yang ada di partainya sendiri, dan langsung mengarahkan perhatiannya kepada Donald Trump dalam sebuah video pengumuman untuk menanggapi pernyataan Presiden AS, tentang bentrokan yang mematikan antara supremasi kulit putih kontra demonstran di Charlottesville, Virginia, dua tahun lalu.
Itulah dorongan baginya untuk mencalonkan Presiden ketiga kalinya, kata Biden, yang mencatat komentar Trump bahwa ada beberapa “orang yang sangat baik” di kedua sisi dari pertemuan kekerasan, yang menewaskan seorang wanita.
“Kami berada dalam pertempuran untuk jiwa bangsa ini. Jika kita memberi Trump delapan tahun di Gedung Putih, dia akan selamanya dan secara fundamental mengubah karakter bangsa ini. Dan saya tidak akan bisa hanya berdiri dan melihat itu terjadi,” kata Biden.
Namun, Biden akan bisa menghadapi Trump, jika ia bisa melewati pemilihan dari sisi Demokrat yang sekarang mencakup sedikitnya 20 pesaing baginya untuk maju ke pemilihan Presiden 2020 nanti.
Dan sayap partainya yang lebih liberal, dan jauh dari kata ramah. Dalam beberapa jam segera setelah ia menyatakan pencalonannya, Justice Demokrat, sebuah kelompok yang di buat dari sisa-sisa kampanye Bernie Sanders yang gagal pada 2016, muncul untuk melawan Biden pada hari Kamis dan menghabiskan sebagian besar harinya untuk menyerang lewat media sosial.
Biden akan menjadi orang tertua yang pernah terpilih sebagai presiden jika di terpilih nanti, dengan usia 77 tahun pada tahun 2020 nanti, dan lebih tua dari Trump saat terpilih sebagai presiden pada 2016 lalu, ketika Trump masih berumur 70 tahun.
Dia belum menguraikan posisinya tentang isu-isu yang mendifinisikan Primary Demokrat 2020, terutama “Medicare for All,” rencana perawatan kesehatan universal yang ditulis oleh Sanders yang telah dianut dalam satu atau lain bentuk oleh hampir seluruh bidang Demokrat.
Editor: Yandri Daniel Damaledo