tirto.id - Direktur Utama PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) Mohamad Feriadi mengklaim ada kenaikan permintaan jasa kirim barang sebesar 50 persen selama Ramadan dibandingkan hari biasa
"Tentu kita kita mencatat ada kenaikan jasa antar barang mencapai 50 persen dibandingkan hari biasa," jelas dia kepada Tirto, Jumat (31/5/2019).
Ada beberapa faktor yang menjadi alasan pesanan jasa antar meningkat di setiap bulan Ramadan jelang Lebaran. Feriadi menjelaskan, banyaknya online shop yang juga menjual barangnya di marketplace memberikan promo besar-besaran jelang Lebaran.
Penawaran potongan harga ini selalu ampuh untuk menarik perhatian pembeli terutama ketika kebutuhan konsumsi makanan minuman dan pembelian barang-barang textile selalu meningkat jelang Lebaran.
"Mereka toko online, banyak memberikan potongan harga jelang Lebaran. Itu yang menjadi salah satu faktor meningkatnya jasa antar barang," kata dia
Selain itu daya beli masyarakat juga meningkat karena tingkat kemampuan mereka yang naik. Terlebih pada bulan Ramadan perusahaan banyak yang memberikan tunjangan hari raya (THR) sebagai bonus.
"Kita melihat masyarakat yang punya banyak THR mereka kemudian memanfaatkan promo itu untuk membeli barang di toko daring," kata dia.
Selain itu ia menjelaskan, banyak juga alasan seperti banyak karyawan yang tidak pulang ke kampung halaman. Namun masih ingin memberikan baju Lebaran dengan cara mengirimkannya lewat paket JNE.
"Kita melihat ada barangkali masyarakat yang mungkin tak pulang kampung sehingga mereka kirimkan sesuatu untuk keluarganya dari kota ke desa. Begitu juga pengiriman barang dari desa ke kota," jelas dia.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Irwan Syambudi