Menuju konten utama

Jika Mutasi, Antam Novambar akan Lepas Jabatan Wakabareskrim

Antam akan mundur dari jabatannya di kepolisian, jika resmi menjadi Sekjen definitif alias bukan lagi sekadar Pelaksana Tugas.

Jika Mutasi, Antam Novambar akan Lepas Jabatan Wakabareskrim
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menyampaikan pidato saat Rakornas KKP di Jakarta, Rabu (4/12/2019). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/ama.

tirto.id - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo melantik Wakabareskrim Polri Irjen Pol Antam Novambar sebagai Pelaksana Tugas Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan, Rabu (26/2/2020).

Mabes Polri menyatakan jenderal bintang dua itu akan mundur dari jabatannya di kepolisian, jika resmi menjadi Sekjen definitif alias bukan lagi sekadar Pelaksana Tugas.

"Posisi sekarang beliau masih Pelaksana Tugas, mengisi kekosongan jabatan di sana. Bila ada rotasi jabatan, dia akan meninggalkan Polri dan bertugas di KKP secara penuh," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra di Mabes Polri, Kamis (27/2/).

Ia melanjutkan, anggota Polri tidak boleh rangkap jabatan. Tak hanya itu Antam pun akan segera memasuki masa pensiun. "(Purnatugas) tahun ini," ucap Asep. Antam mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Nilanto Perbowo diangkat menjadi Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan.

Menteri Edhy menegaskan pergantian pejabat lumrah dalam organisasi. "Pergantian ini adalah hal normal dalam organisasi, penyegaran," kata Edhy di Gedung Mina Bahari IV, Jakarta, kemarin seperti dilansir laman resmi KKP.

Antam dilantik menjadi Wakabareskrim sejak Juni 2016. Dalam kurun 3,5 tahun itu, ia sudah berganti bos sebanyak tiga kali: Ari Dono Sukmanto, Arief Sulistiyono, dan Idham Azis.

Tanpa banyak disadari publik, ia adalah pejabat Wakabareskrim terlama yang pernah ada dalam 10 tahun terakhir. Data menunjukkan ada 10 jenderal bintang dua polisi yang pernah menduduki jabatan Wakabareskrim dalam kurun waktu tersebut.

Baca juga artikel terkait WAKABARESKRIM atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Politik
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Restu Diantina Putri