tirto.id - Usai pertandingan di Grup H Piala Dunia 2018, Jumat malam (28/06/2018) melawan Polandia, Jepang melalui pelatih mereka Akira Nishino, mengakui bahwa Tim Samurai Biru memanfaatkan laga Senegal vs Kolombia untuk melaju ke babak 16 besar.
"Saya memutuskan bahwa akan bergantung pada hasil pertandingan lain [Senegal vs Kolombia]," kata Akira Nishinokseperti dikutip dari ESPN.
Nishino juga mengatakan bahwa situasi tersebut sejatinya sangat sulit dan berisiko tinggi serta bukan niat awal mereka. "Kami tidak senang dengan situasi itu. Itu tidak disengaja,” tambah Nishino.
Makoto Hasebe yang masuk pada menit ke-’82 menggantikan Yoshinori Muto mengirimkan pesan kepada pemain Jepang lainnya. Hasebe masuk ketika di tempat lain Senegal telah tertinggal 1-0 dari Kolombia. Sejak itu, Jepang memutuskan untuk beradu nasib dengan pertandingan dengan Senegal.
Bagaimana jika Senegal mampu membalas Kolombia di menit-menit akhir? “Itu sudah terlewat, mungkin keberuntungan bagi Jepang,” kata Nishino
Jepang adalah tim pertama sepanjang sejarah Piala Dunia yang lolos berkat selisih poin fair play. Jepang memperoleh 4 kartu kuning, dua lebih sedikit dibandingkan Senegal. Jepang akhirnya berada di posisi kedua klasemen, setelah Senegal didepak Kolombia usai menderita kekalahan 1-0.
Usai memastikan lolos ke babak 16 besar, Jepang akan berhadapan dengan Belgia. Namun, sebelum Belgia menang atas Inggris 1-0, Jepang belum tahu siapa yang bakal jadi lawan mereka di laga 16 besar.
Bagi Samurai Biru, Inggris ataupun Belgia, keduanya tentu adalah tim berkelas dunia. "Ini adalah tantangan besar bagi kami untuk menghadapi mereka ... Saya ingin memainkan keduanya karena mereka akan menjadi tantangan yang fantastis bagi kami," ucap Nishino.
Editor: AS Rimbawana