tirto.id - Memahami jenis-jenis garis penting dilakukan calon pekerja di bidang teknik konstruksi. Jenis-jenis garis dalam gambar teknik ada beragam.
Lantas, jenis garis dari gambar teknik dibedakan menjadi berapa? Menurut Winarko dalam Dasar-Dasar Teknik Konstruksi dan Perumahan (2022) garis dalam gambar teknik dibedakan menjadi tiga.
Terkait apa saja jenis-jenis garis yang dimaksud dikelompokkan berdasarkan ketebalan, bentuk, hingga posisinya. Garis berdasarkan ketebalan terdiri dari tiga, yaitu tebal, sedang, dan tipis.
Garis berdasarkan bentuknya terdiri dari lima, mulai dari garis lurus, lengkung, putus-putus, hingga leader. Ada juga garis berdasarkan posisinya yang terdiri dari vertikal, horizontal, dan diagonal.
Namun, sebelum mengenal jenis-jenis garis, ada baiknya memahami dulu apa itu garis pada gambar teknik.
Pengertian Garis dalam Bidang Gambar Teknik
Berdasarkan definisi yang tercatat di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), garis adalah sebuah coretan panjang berbentuk lurus, bengkok, atau lengkung.
Garis juga diartikan sebagai deretan titik-titik yang saling berhubungan. Menurut Tim EMS dalam Autocad 2D dan 3D (2015) dalam ilmu menggambar, seperti arsitektur jenis garis memiliki fungsi yang berbeda-beda.
Setiap jenis garis, baik berdasarkan bentuk, ketebalan, dan posisinya mempunyai maksud dan tujuan penggunaannya sendiri. Garis dapat merepresentasikan visual dari kontur, dimensi, dan bentuk objek dalam dunia konstruksi.
Dengan kata lain, gambar garis dapat mengomunikasikan banyak hal kepada penggunaan gambar. Oleh karena itu, garis tidak boleh digunakan secara sembarangan dalam gambar teknik.
Jenis-jenis Garis di Bidang Gambar Teknik dan Fungsinya
Jenis-jenis garis dalam gambar teknik dan fungsinya bisa dikelompokkan menjadi tiga. Ketiga pengelompokkan tersebut adalah haris menurut ketebalannya, bentuknya, dan posisinya.
Berikut ini penjelasan jenis dan fungsi garis pada gambar teknik sekaligus fungsinya:
1. Jenis Garis Menurut Ketebalannya
Ketebalan garis adalah salah satu karakteristik yang penting dalam gambar teknik. Dikutip dari Modul Standar Kelengkapan Gambar Arsitektur Edisi 1 (2021) terbitan Direktorat BKPP, berikut adalah dua jenis garis berdasarkan ketebalannya:
- Garis tebal: digunakan untuk menandai garis utama atau kontur objek. Garis tebal memiliki ketebalan antara 1,4 - 0,35 mm. Garis tebal berfungsi dalam memberikan penekanan pada bagian-bagian penting dari gambar dan membuatnya lebih mudah terbaca.
- Garis sedang: digunakan untuk menandai batas objek yang terlihat maupun tidak terlihat. Garis sedang memiliki ketebalan sekitar 0,7 - 0,18 mm.
- Garis tipis: digunakan untuk detail-detail halus dalam gambar teknik. Garis tipis berfungsi untuk menunjukkan dimensi yang lebih kecil atau fitur yang lebih halus pada objek. Garis tipis memiliki ketebalan antara 0,5 - 0,18 mm
2. Jenis Garis Menurut Bentuknya
Bentuk garis juga merupakan hal yang penting dalam gambar teknik. Hal ini karena bentuk garis dapat memberikan informasi tambahan tentang objek yang digambarkan.
Berikut adalah beberapa jenis garis berdasarkan bentuknya:
- Garis lurus: garis yang bentuknya sejajar, lurus, dan menyatu. Garis lurus biasanya digunakan untuk menunjukkan sisi datar suatu objek.
- Garis lengkung: garis yang digunakan untuk menggambarkan bagian objek yang memiliki bentuk melengkung atau kurva.
- Garis putus-putus: garis yang terdiri dari serangkaian segmen pendek yang terputus. Garis putus-putus juga dikenal dengan nama garis virtual yang memproyeksikan objek, lintasan pergerakan, atau simbol tertentu.
- Garis potong: garis potong digunakan untuk memotong dua bagian gambar dan tampil tidak secara utuh. Garis potong biasanya digunakan untuk memperpendek gambar dinding.
- Garis leader: garis leader merupakan garis diagonal kecil yang digunakan pada suatu titik elemen gambar. Garis leader digunakan sebagai notasi atau keterangan suatu objek. Garis leader biasanya diakhiri simbol panah atau dot.
3. Jenis Garis Menurut Posisinya
Jenis garis menurut posisinya digunakan untuk mengidentifikasi orientasi objek. Berikut adalah beberapa jenis garis berdasarkan posisinya:
- Garis vertikal: garis yang berjalan secara vertikal atau tegak lurus terhadap permukaan gambar. Garis vertikal digunakan untuk menunjukkan dimensi atau detail yang berada dalam orientasi vertikal pada objek.
- Garis horizontal: garis yang berjalan secara horizontal, sejajar, atau tidur dengan permukaan gambar. Garis horizontal digunakan untuk menunjukkan dimensi atau detail yang berada dalam orientasi horizontal pada objek.
- Garis diagonal:garis yang berjalan dalam sudut diagonal atau miring. Mereka digunakan untuk menunjukkan dimensi atau detail yang berada dalam orientasi diagonal pada objek.
Editor: Dhita Koesno