tirto.id - Membawa bunga untuk orang meninggal menjadi pilihan seseorang sebagai penghormatan bagi mendiang. Bunga yang dibawa pun cukup beragam dan setiap jenisnya memiliki makna tersendiri yang mendalam.
Setiap wilayah hingga lintas negara memiliki kekhasan masing-masing dalam pemilihan bunga untuk orang meninggal. Di Indonesia, misalnya, potongan bunga mawar kerap dibawa ke pemakaman untuk ditabur di atas kubur.
Ada pun jenis bunga untuk orang meninggal di dunia ini lebih beragam. Mereka menggunakan anyelir, lili, krisan, sampai anggrek untuk diletakkan di dekat makam orang yang dihormati. Lalu, makna apa saja yang melekat dari setiap bunga untuk orang meninggal?
Daftar Bunga untuk Orang Meninggal
Tidak semua orang beruntung masih memiliki seseorang yang dicintai dan masih hidup. Sebagian mereka mungkin mengisi hari penting tanpa kehadiran orang tersebut karena telah meninggal. Alhasil cara meluapkan kerinduan dengan mengunjungi area pemakanan untuk menziarahi makamnya.
Bagi kebanyakan orang Indonesia, ziarah kubur kerap kali sambil membawa potongan bunga mawar. Bunga ini ditaburkan di atas makam sebagai bentuk penghormatan. Adat menyerupai hal tersebut juga dilakukan orang-orang di berbagai belahan dunia lain.
Beberapa jenis bunga dianggap mewakili rasa berduka cita. Berikut jenis bunga yang bisa dibawa saat berziarah ke makam ibu atau orang lain yang disayangi:
1. Anggrek
Bunga anggrek menjadi simbol cinta abadi karena usia tanaman ini cukup panjang. Anggrek berwarna merah muda dan putih kerap dipilih untuk tujuan dipersembahkan bagi orang yang telah meninggal.
2. Mawar merah
Bunga mawar merah cukup akrab bagi masyarakat Indonesia untuk diberikan bagi orang terkasih di atas kuburnya. Mawar merah melambangkan cinta dan mawar putih menjadi simbol kenangan indah.
3. Anyelir
Bunga anyelir mempunyai aroma khas dengan kelopak indah. Bunga ini kerap menjadi bagian dalam karangan bunga pemakaman atau pun untuk berziarah kubur. Anyelir merah menjadi jenis yang kerap dipilih untuk tujuan tersebut yang melambangkan kenangan.
4. Krisan
Bunga krisan putih, terutama, menjadi simbol berduka cita bagi sebagian negara di Eropa dan Asia. Keberadaannya ditemukan saat upacara kematian dan bertandang ke kuburan orang yang dicintai.
Namun, di Amerika Serikat, krisan tidak melulu bermakna kedukaan. Krisan juga diberikan pada orang yang sedang sakit sebagai bentuk dukungan agar cepat sembuh.
5. Tulip
Bunga tulip mungkin tidak lazim ditemukan di Indonesia. Hanya saja, bunga ini cukup lekat sebagai salah satu persembahan untuk orang yang sudah meninggal. Tulip melambangkan harapan dan keceriaan yang selalu ada meski berada di situasi berduka.
6. Bunga sepatu
Bunga sepatu mungkin ditemukan tumbuh liar di berbagai tempat. Bunga ini menjadi salah satu pilihan saat digunakan untuk menghormati meninggalkan seorang ibu atau istri. Perlambangan yang ditunjukkan oleh bunga sepatu adalah feminitas dan kecantikan.
7. Lili
Bunga lili juga kerap menjadi dibawa saat berziarah. Keberadaannya dianggap sebagai pengingat hal indah bagi keluarga dan babak baru bagi anggota keluarga yang lain untuk menapaki hari lebih baik.
8. Bakung
Bunga bakung saat mekar tampak seolah menyiratkan keceriaan. Saat dipersembahkan bagi orang yang meninggal, bunga ini menjadi simbol bahwa kematian bukanlah akhir segalanya. Orang-orang yang ditinggalkan tetap harus optimis tanpa melupakan kenangan indah dengan mendiang.
9. Mawar putih
Mawar putih juga digunakan sebagai bunga untuk orang meninggal. Simbol yang diwakili oleh bunga ini adalah spiritualitas, kemurnian, dan kesucian.
10. Mawar hitam
Mawar hitam menjadi bunga untuk orang meninggal menyesuaikan warnanya yang memiliki simbol kedukaan. Di sebagian negara, mereka menghormati mendiang memakai mawar hitam ini saat pemakaman atau ziarah.
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Iswara N Raditya & Yonada Nancy
Penyelaras: Ibnu Azis & Ibnu Azis