tirto.id - Ducati secara resmi mengumumkan Danilo Petrucci akan tetap menjadi pembalap mereka pada musim 2020 setelah memperpanjang kontrak sang pembalap Italia. Hal ini disampaikan langsung oleh direktur utama Ducati, Luigi Dall’Igna pada Kamis (4/7/2019) jelang Grand Prix Jerman.
Dall’Igna, mengaku senang dapat melanjutkan kerjasama dengan Petrucci, yang disebutnya memiliki kualitas bagus. Hal ini dapat dilihat dari pencapaian pembalap Italia itu yang sudah mengoleksi 1 gelar juara dan 3 kali naik podium dalam delapan seri awal Motogp 2019.
"Saya sangat senang telah mencapai kesepakatan dengan Petrucci untuk terus bekerja bersama musim depan. Danilo telah menunjukkan profesionalisme dan bakatnya sejak hari pertama ia keluar bersama GP Desmosedici resmi dan saya berpikir setiap orang telah melihat kualitasnya, sebagaimana dibuktikan oleh hasil luar biasa yang telah diraihnya tahun ini,” tutur Dall’Igna, dikutip laman resmi MotoGP.
Di papan klasemen, Danilo Petrucci saat ini menduduki peringkat ke-3, di bawah Dovizioso, sang rekan setim di Ducati, dan sang pemuncak Marc Marquez (Repsol Honda). Dari 8 seri yang sudah dilalui, Petrucci mengumpulkan 108 poin.
Sang pembalap yang melakukan debutnya di MotoGP pada 2012 itu mengaku senang mendapat perpanjangan kontrak. Ia pun menyebut hal itu sebagai target yang ia tetapkan sejak pertama kali bergabung dengan tim utama Ducati.
"Yang diinginkan kedua belah pihak adalah melanjutkan petualangan ini, dan [hasil saya di] putaran pertama musim ini sangat bagus. Sejak wawancara pertama saya katakan target saya adalah tetap di tim ini selama bertahun-tahun,” kata Petrucci dikutip Crash.
Sang pembalap Italia menyebut tidak terbebani untuk mempertahankan performa apiknya di paruh musim MotoGP 2019. Menghadapi Grand Prix Jerman di Sirkuit Sachsenring, ia menargetkan dapat meraih hasil yang lebih bagus dari yang didapatkan di seri sebelumnya, GP Assen.
“Sekarang, semua orang mengatakan saya akan [menjalani] balapan dengan sedikit lebih [banyak] tekanan tetapi pada kenyataannya tidak [bagi saya], masih ada peluang karena kami berjuang untuk tiga besar dalam kejuaraan dengan Andrea Dovizioso dan saya, kami ingin membuat balapan yang lebih baik daripada Assen,” pungkas pembalap berusia 28 tahun itu.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Fitra Firdaus