Menuju konten utama

Jelang Lebaran, Stok Beras Bulog Bertambah 283.883 Ton

Pada 6 April 2023, stok beras Bulog tercatat mencapai 283.883 ton. Rinciannya, cadangan beras pemerintah; 267.446 ton dan stok di komersial 16.437 ton.

Jelang Lebaran, Stok Beras Bulog Bertambah 283.883 Ton
Dirut Bulog Budi Waseso (kanan) bersama Kepala Bulog Divre NTB Supriyanto (kedua kanan) mengecek kualitas beras saat meninjau pasokan beras di gudang Bulog Cakranegara II di Sweta, Mataram, NTB, Jumat (28/2/2020). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/foc.

tirto.id - Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso alias Buwas Buwas mengatakan total stok beras yang ada di Bulog saat ini mengalami peningkatan. Hal tersebut disampaikan Buwas saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IV DPR RI, Selasa (11/4/2023).

Pada 6 April 2023, stok beras di Bulog tercatat mencapai 283.883 ton. Rinciannya, cadangan beras pemerintah (CBP) sebesar 267.446 ton dan stok di komersial 16.437 ton. Adapun jumlah stok beras saat ini mengalami peningkatan dari sebelumnya 230.000 ton.

"Adapun jumlah stok yang dikuasai ke depannya akan semakin bertambah dengan meningkatnya realisasi pengadaan beras dari dalam negeri," tutur Buwas dalam RDP dengan Komisi VI DPR RI.

Berdasarkan data Perum Bulog, stok beras Bulog terbanyak berada di Jawa Barat sebesar 30.686 ton. Kemudian stok beras terbanyak kedua ada di Jawa Tengah sebesar 26.500 ton dan stok beras terbanyak ketiga ada di DKI Jakarta sebesar 22.881 ton.

Selain itu, Buwas menyatakan, realisasi pengadaan beras dalam negeri sebesar 143.311 ton sampai 6 April 2023. Diketahui jumlah tersebut lebih besar dibandingkan akhir Maret 2023 sebesar 86.813 ton.

Sementara itu, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) secara resmi meluncurkan kegiatan penyaluran cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan tahun 2023. Kegiatan tersebut digelar di Perum Bulog Pusat Distribusi Ngabeyan, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah, pada Senin (10/04/2023).

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini saya luncurkan penyaluran cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan tahun 2023,” ujar Jokowi.

Presiden menyebut bahwa kegiatan penyaluran cadangan beras pemerintah tersebut akan dilakukan selama tiga bulan ke depan. Nantinya, setiap keluarga penerima manfaat akan mendapatkan bantuan 10 kg beras setiap bulannya.

“Dan ini nanti akan segera kita salurkan ke kabupaten/kota di Solo Raya dan secara nasional semuanya yang diberi bantuan pangan sebanyak 21,3 juta keluarga,” ungkapnya.

Presiden berharap bantuan pangan berupa penyaluran cadangan beras pemerintah tersebut akan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Selain itu, bantuan pangan ini juga diharapkan dapat membantu mengendalikan harga beras di pasaran.

Baca juga artikel terkait BERAS BULOG atau tulisan lainnya dari Hanif Reyhan Ghifari

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Hanif Reyhan Ghifari
Penulis: Hanif Reyhan Ghifari
Editor: Reja Hidayat