tirto.id - Winger Borneo FC, Rifal Lastori mengungkapkan bahwa laga melawan PSIS di pekan ke-8 Shopee Liga 1 2019, Rabu (10/7) besok bakal berjalan sengit. Kendati bermain di kandang sendiri, Stadion Segiri, ia bertekad untuk bekerja keras agar dapat meraih kemenangan.
“Kita harus bekerja keras untuk laga lawan PSIS. Mereka tim kuat dan tidak mudah untuk dikalahkan di Stadion Segiri. Tapi, Insya Allah dengan kerja keras, kita bisa dapat hasil maksimal,” ujarnya seperti dikutip situs web Borneo FC.
Berbeda dengan PSIS yang baru saja mengalahkan Persela di laga pemungkasnya, Pesut Etam justru sedang dirundung kesedihan lantaran gagal melaju ke final Piala Indonesia usai disingkirkan Persija Jakarta di babak semifinal.
Untuk itu, duel melawan PSIS bakal menjadi pelampiasan. Apalagi, Lerby Eliandry dan kawan-kawan membutuhkan tambahan tiga poin guna memperbaiki posisi di klasemen. Sejauh ini, skuat asuhan Mario Gomez itu masih tertahan di peringkat sepuluh dengan perolehan tujuh poin.
“Kegagalan kita ke final Piala Indonesia memang tak bisa kami lupakan. Tapi, waktu terus berjalan dan kami tak bisa terus menerus meratapi kegagalan tersebut. Sekarang saya dan pemain lain sepakat untuk fokus ke Liga 1. Kompetisi masih sangat panjang dan Borneo FC pun baru menjalani 5 laga,” imbuhnya.
Di bawah asuhan Mario Gomez, Rifal Lastori kerap menjadi andalan. Pemain yang musim lalu membela PSS Sleman itu kerap ditugasi untuk membongkar lini pertahanan lawan dari sisi sayap. Dari lima laga yang telah dilakoni Borneo FC, Rifal selalu diturunkan baik sebagai starter maupun cadangan.
Jelang laga, pelatih asal Argentina itupun mengingatkan skuatnya agar melupakan hasil di Piala Indonesia dan menatap pertandingan selanjutnya dengan konsentrasi tinggi.
“Pelatih kasih pesan ke kita kalau pertandingan yang sudah lalu dijadikan sebuah pelajaran untuk kita terus berkembang dan kesalahan yang terjadi jangan terulang kembali. Kita masih harus melewati banyak laga penting dan saya pikir itu memang lebih penting dibandingkan mengingat hasil yang sudah dijalani,” tandas Rifal.
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Fitra Firdaus