Menuju konten utama

Jelang 32 Besar Piala Indonesia, Arema FC Buta Kekuatan Persita

Kendati tak mengenal kekuatan Persita, Milimor Seslija mengaku telah menyiapkan strategi khusus.

Jelang 32 Besar Piala Indonesia, Arema FC Buta Kekuatan Persita
Pesepakbola Arema FC, Arthur Cunha (kiri) berusaha melewati hadangan pesepakbola Barito Putra, Douglas Richardo Packer (kanan) dalam pertandingan Liga I GOJEK di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (24/11). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/ama.

tirto.id - Pelatih Arema FC, Milimor Seslija mengaku masih akan meraba kekuatan Persita yang menjadi lawannya di babak 32 besar Piala Indonesia leg pertama pada Sabtu (26/1/2019). Kendati demikian, ia mengaku tak khawatir dan akan fokus terhadap timnya sendiri guna meraih hasil maksimal.

Meskipun tak mengenal kekuatan lawan, pelatih asal Bosnia itu telah memiliki antisipasi tersendiri. Namun yang jelas, dirinya telah memiliki strategi khusus agar dapat meraih kemenangan.

“Kami sudah menyiapkan strategi dan taktik khusus. Persita merupakan tim baru. Pelatihnya pun juga sosok baru. Oleh karenanya, kami tidak tahu Persita seperti apa, kekuatannya bagaimana. Kami masih buta sama sekali tentang Persita,” ujarnya seperti diwartakan Antara.

Namun demikian, Milimor Seslija diprediksi bakal membaca kekuatan lawannya di awal-awal pertandingan. Setelah mengetahui bentuk permainan lawannya, baru dirinya bakal merespon melalui strategi khusus.

Kondisi ini disebut pelatih berusia 54 tahun itu bukan kali pertama ia dapati. Sebagai pelatih berpengalaman, buta akan kekuatan lawan kerap dihadapinya.

“Ini bukan kali pertama saya menghadapi situasi seperti ini,” katanya.

Tak hanya itu, ia pun menginginkan anak asuhnya untuk tidak memandang remeh lawan kendati skuat asuhan Widodo Cahyono Putra itu berada di Liga 2. Kekuatan Persita tak bisa dianggap remeh. Hal itu dibuktikan prestasi Pendekar Cisadane musim lalu yang hampir saja promosi ke Liga 1.

“Kami harus cerdik dan serius jelang pertandingan ini. Kami tak peduli siapa lawan yang akan dihadapi. Itu artinya, Persita tidak bisa dianggap enteng,” tutur Milo.

Arema FC lolos ke babak 32 besar setelah mengalahkan Persekam Metro FC dengan skor 5-1. Sementara Persita melaju setelah mengalahkan Lampung Sakti dengan skor 0-1.

Baca juga artikel terkait PIALA INDONESIA 2018 atau tulisan lainnya dari Hendi Abdurahman

tirto.id - Olahraga
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Hendi Abdurahman