tirto.id - Menjelang lawatan ke Stadion Kanjuruhan, Malang dalam leg pertama 32 Besar Piala Indonesia 2018, Persita Tangerang telah memulai persiapan. Dalam pertandingan yang akan dihelat pada Sabtu (26/1/2019), mereka bakal menghadapi klub Liga 1 Arema FC.
Meski melawan tim yang berada di divisi teratas, Persita menegaskan tidak akan rendah diri. Mereka akan berupaya semaksimal mungkin untuk menghadirkan kejutan dan membuka kans lolos ke 16 besar.
"Kalau dapat, minimal dapat membawa poin satu angka ke Tangerang [Imbang] agar leg kedua dilakoni dengan semangat," kata caretaker Persita, Wiganda Saputra seperti diwartakan antara, Rabu (16/1/2019).
Babak 32 besar Piala Indonesia 2018 menerapkan aturan kandang dan tandang. Setelah pertandingan di Malang, pada Minggu (4/2/2019) mendatang giliran Persita yang akan menjamu Arema FC di Stadion Dasana Indah, Kelapa Dua, Tangerang.
Sejauh ini, untuk musim kompetisi 2019, Persita sendiri baru merekrut setidaknya 17 pemain. Jumlah ini akan terus diupayakan bertambah sampai laga kontra Arema FC.
Meski terbatas dalam jumlah pemain, Persita tidak ingin menunda persiapan. Apalagi sejumlah pemain pilar musim lalu, termasuk kapten tim Egi Melgiansyah akan tetap jadi bagian dari skuat Persita.
"Dengan keterbatasan pemain yang ada, kami maksimalkan latihan untuk memperkuat kerangka tim," imbuh Wiganda.
Di lain pihak, Arema FC sendiri bakal berupaya membuka tren baik 2019. Ditunjuknya Milomir Seslija sebagai pelatih baru, serta telah diperpanjangnya kontrak pemain-pemain kunci pada musim 2018 lalu membuat Singo Edan bakal tetap jadi pesaing tangguh bagi lawan-lawannya.
Apalagi, baru-baru ini manajemen Arema FC telah membebani Milomir Seslija dengan target tiket ke kompetisi Asia. Selain lewat ajang Liga 1, tiket ini bisa diraih dengan menjuarai Piala Indonesia.
"Target Piala Indonesia menjadi juara ini kami sematkan di pundak pelatih, karena ini salah satu cara agar kami bisa main di level Asia lagi," kata GM Arema FC, Ruddy Widodo.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan