tirto.id - Gelandang Arema FC, Hendro Siswanto menampik kabar yang menyebutkan dirinya punya niatan hengkang, usai Singo Edan baru saja mendatangkan gelandang asing Pavel Smolyachenko. Kedatangan Pavel bisa saja mengancam posisi Hendro, lantaran jika skema tiga gelandang dipertahankan, ia masih harus bersaing dengan Pavel, Makan Konate, Hanif Sjahbandi, Ricky Ohorella, Jayus Hariono, serta masih banyak lagi.
"Pemain asing datang untuk memberikan ilmunya. Tidak masalah dengan persaingan menjadi pemain inti, karena kami bermain untuk Arema. Saya menyambut positif, dan semakin bersemangat menampilkan permainan terbaik. Soal terpilih atau tidak, itu diurus pelatih," kata Hendro seperti diwartakan Goal.
Sang gelandang sendiri mengaku antusias menyambut bergulirnya musim kompetisi 2019. Apalagi Arema FC akan diarsiteki pelatih baru sekaligus wajah familiar, Milomir Seslija. Milo diyakini bisa memperbaiki capaian Singo Edan pada musim 2018 yang dinilai masih berada di bawah target.
Hendro memang tidak asing dengan sosok Milo. Sudah sejak tahun 2011 ia memperkuat Arema FC. Tahun ketika Hendra masuk, Milo juga sempat menjadi pelatih Singo Edan sampai akhir 2011.
Musim lalu, performa Hendro bisa dikatakan menurun. Ia cuma tampil dalam 28 laga Liga 1 dengan sumbangan satu assist. Capaian ini tidak lebih baik ketimbang di Liga 1 2017, saat ia tampil sebanyak 30 kali dan menyumbang dua gol.
"Saya bersemangat sekali menyambut kompetisi musim depan. Latihan di awal ini sangat menyenangkan, karena kami selama kurang lebih satu bulan menjalani liburan. Saat itu saya benar-benar melupakan sepakbola dan fokus untuk refreshing. Ada rasa kangen menggiring bola lagi, dan sekarang kembali ke rutinitas sehari-hari menyambut kompetisi," pungkas Hendro.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan