tirto.id - Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division mencatat peningkatan lalu lintas menuju Jakarta masih mengalami peningkatan hingga kemarin, Sabtu (4/1/2025). Tercatat, kendaraan paling banyak menuju Jakarta berasal dari arah Cikampek dan Puncak dengan nilai total mencapai 117.683 kendaraan.
Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Widiyatmiko Nursejati, menjelaskan, data Gerbang Tol (GT) Halim, GT Cikunir 6 dan Ciawi 2 mencatat sebanyak 117.683 kendaraan menuju Jakarta. Angka itu naik 7.26% dibandingkan volume lalu lintas transaksi normal, yaitu 109.718 kendaraan.
"Sedangkan volume lalu lintas menuju Puncak dari arah Jakarta, tercatat ada penurunan dibandingkan lalu lintas harian normal," tutur Widiyatmiko dalam keterangan tertulis, Minggu (5/1/2025).
Menurut Widiyatmoko, peningkatan juga masih terlihat dari lalu lintas menuju Bandung dan Rancaekek. Dia menyebut, tercatat 73.326 kendaraan melintas atau meningkat sebesar 27.33% dibanding volume lalu lintas transaksi normal, yaitu 57.586 kendaraan.
Widiyatmoko menambahkan, volume lalu lintas meninggalkan Bandung menuju Jakarta, tercatat ada peningkatan dibandingkan lalu lintas harian normal.
"Peningkatan ini dikarenakan pergerakan masyarakat menuju ke berbagai destinasi jelang perayaan tahun baru 2025," ucap Widiyatmoko.
Senior Manager Representative Office 3 JMT, Agni Mayvinna, menambahkan bahwa volume lalu lintas di Jalur fungsional KM 149 A dan KM 151 A Ruas Tol Padaleunyi terpantau normal dengan kendaraan sebanyak 37.075. Data tersebut tercatat padaperiode 20 Desember 2024 sampai dengan 3 Januari 2025.
"Sedangkan akses tol KM 151 A yang baru dioperasikan fungsional sejak 27 Desember 2024, sampai dengan 3 Januari 2025 telah dilalui sebanyak 2.627 kendaraan," ujar Widiyatmoko.
Terbaru, pihak Jasa Marga atas persetujuan kepolisian melakukan diskresi untuk mengantisipasi peningkatan volume alu lintas di Ruas Tol Jagorawi arah Jakarta akibat lalu lintas dari arah puncak.
"Untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas yang terjadi di Ruas Tol Jagorawi arah Jakarta akibat lalu lintas kembali dari arah puncak menuju Jakarta, atas diskresi Kepolisian, Jasa Marga berlakukan contraflow mulai dari KM 44+500 s.d. KM 41+600 Ruas Tol Jagorawi arah Jakarta sejak pukul 17.30 WIB," kata Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Alvin Andituahta Singarimbun, Minggu.
Jasa Marga menghimbau warga untuk mengantisipasi rute perjalanan untuk memanfaatkan rekayasa lalu lintas yang berlaku. Selain itu, mereka mengimbau agar memastikan saldo elektronik cukup sebelum perjalanan untuk menghindari kepadatan ketika transaski di gerbang tol serta meminta pengendara patuh lalu lintas dan ikuti arah petugas.
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Andrian Pratama Taher
