tirto.id - PT Jasa Marga Transjawa Tol (JTT) resmi memberlakukan contraflow dari kilometer 36-70 arah Cikampek pada jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek). Hal tersebut juga sudah mendapat persetujuan dari pihak kepolisian dengan melihat intensitas peningkatan volume lalu lintas.
"Untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas yang terjadi di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek, atas diskresi dari pihak Kepolisian, PT Jasa Marga Transjawa Tol berlakukan contraflow dari KM 36+800 Cikarang Pusat sampai dengan KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama pukul 10.30 WIB," Kata VP Corporate Secretary and Legal PT JTT, Ria Marlinda Paallo, Kamis (20/4/2023).
Saat ini, kata Ria, volume lalu lintas kendaraan arah Cikampek pada ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek terpantau meningkat. Untuk mengoptimalkan pelayanan transaksi di gerbang Tol Cikampek Utama, PT JTT mengoperasikan total 26 gardu tol dari kondisi normal 13 gardu, dan penyiagaan tambahan 17 unit mobile reader untuk meningkatkan kapasitas transaksi.
Selain itu, PT JTT juga mengimbau kepada pengguna jalan tol Trans Jawa untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan. Mereka pun mewanti-wanti pemudik yang akan ke Bandung untuk tidak lewat jalan contraflow.
"Bagi pengguna jalan yang akan menuju arah Bandung diimbau untuk tidak menggunakan jalur contraflow," Kata Ria.
Di saat yang sama, Jasa Marga meminta pemudik memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kerumunan atau kepadatan di rest area.
Pemudik juga diminta berhati-hati dalam berkendara, mematuhi rambu-rambu dan mengikuti arahan petugas di lapangan.
"Pengguna jalan tol juga dapat memperbarui informasi perjalanan dengan mengunduh aplikasi Travoy 4.1 serta hubungi One Call Center 24 jam Jasa Marga di nomor 14080 untuk mendapatkan informasi lalu lintas terkini," pungkas Ria.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Fahreza Rizky