tirto.id - Berapa jarak aman septic tank dari rumah, ukuran berapa, dan bagaimana aturannya menurut Standar Nasional Indonesia? Pertanyaan-pertanyaan seperti ini barangkali muncul setelah kejadian naas terkait septic tank meledak beberapa waktu lalu.
Septic tank meledak di Wajo, Sulawesi Selatan, pada Jumat (7/7/2023) sore, dan menyebabkan seorang pria mengalami luka-luka. Penyebab septic tank meledak diduga karena korban menyalakan rokok saat buang air besar.
Akibat ledakan tersebut, korban mengalami luka bakar dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Dari kejadian ini, tidak sedikit orang yang bertanya-tanya apa saja tips septic tank aman, jarak dari rumah, dan ukuran sesuai SNI.
Aturan Septic Tank, Jarak Aman, dan SNI
Septic tank adalah bagian dari sanitasi sebuah bangunan untuk menampung limbah toilet, seperti kotoran, tinja, dan sebagainya.
Umumnya, septic tank berbentuk bak besar di dalam tanah dan berada di luar bangunan rumah. Oleh karena luas lahan terbatas, maka septic tank diletakkan di taman atau garasi sehingga tertutup secara keseluruhan.
Berikut tips aman septic tank, mulai dari jarak dari rumah, ukuran dan hal-hal yang perlu diperhatikan ketika pembuatan septic tank:
a. Aturan Septic Tank
Sebelum membahas cara membuat septic tank resapan sebaiknya pahami terlebih dahulu spesifikasi septic tank menurut Standar Nasional Indonesia (SNI).
Pertama, septic tank merupakan fasilitas yang wajib ada untuk setiap jamban rumah tangga. Hal ini diatur sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 3 Tahun 2014.
Menurut SNI, septic tank harus kedap air, mempunyai lubang kontrol, ventilasi, pipa keluar masuk, dan dikuras secara rutin.
Kedua, septic tank dilengkapi dengan penampungan dan pengolahan air limbah yang mempunyai kecepatan air lambat.
b. Jarak Septic Tank
Jarak ideal antara sumur resapan dengan sumur bersih minimal 10 meter dan jarak dengan bangunan minimal 1,5 meter.
Kemudian, jarak dengan sumur resapan air hujan adalah 5 meter. Terakhir, ada pula standar bentuk dan ukuran septic tank menurut SNI 2398:2017 seperti:
- Bentuk segi empat dengan panjang x lebar 2:1 sampai 3:1
- Lebar minimal 0,75 meter
- Panjang minimal 1,5 meter
- Tinggi minimal 1,5 meter
- Ambang batas 0,3 meter
- Volume disesuaikan dengan jumlah penghuni rumah
c. Yang Perlu Diperhatikan saat Pembuatan Septic Tank
- Tinggi septic tank minimal adalah 1,5 meter sehingga galian tanah yang harus dibuat minimal dua meter
- Buat sekat pembatas antara wadah pembuangan dan sumur resapan
- Pipa yang dipakai harus kedap air, antikorosi, dan tanpa sambungan
- Buat dinding septic tank sekokoh mungkin agar tidak mudah roboh dan bocor
- Buat lapisan tembok di bawah septic tank
Alasan Septic Tank di Dalam Rumah Tidak Disarankan
Apakah boleh membuat septic tank di dalam rumah? Hal itu tidak disarankan karena dapat menimbulkan dampak sebagai berikut:
1. Mencemari air
Jarak antara rumah atau bangunan dengan septic tank minimal 1,5 meter. Sementara jarak dari sumur resapan minimal sejauh 10 meter. Septic tank tidak disarankan dibuat di dalam rumah karena berpotensi mencemari air dan lingkungan.
2. Menimbulkan bau
Aroma tidak sedap yang keluar dari septic tank disertai dengan virus penyakit. Jika dihirup dengan orang sehat, bau itu bisa berdampak pada beberapa penyakit.
Selain itu, jika orang sedang sakit mencium aroma dari septic tank itu maka proses penyembuhannya akan terhambat.
'
3. Komplikasi pernapasan
Dalam septic tank terdapat gas dengan aroma khusus seperti telur busuk dan tidak berwarna. Seseorang yang menghirup aroma ini dalam intensitas ringan bisa terserang sesak napas dan batuk yang terjadi secara terus menerus. Jika dihirup terlalu lama maka bisa berdampak pada penumpukan cairan dalam paru-paru.
4. Iritasi mata
Septic tank yang dibangun di dalam rumah berbahaya untuk kesehatan orang yang tinggal di rumah. Di dalamnya, seperti ada hidrogen sulfida yang terkenal beracun. Apabila dihirup dalam jumlah kecil maka bisa mengakibatkan iritasi pada mata.
5. Mudah meledak
Septic tank yang berbeda dalam rumah berpotensi mengalami ledakan. Penyebabnya karena ada gas metana yang ada di dalam septic tank. Tidak hanya beracun, gas ini juga mudah meledak.
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Iswara N Raditya