tirto.id - Jadwal siaran langsung Yordania vs Qatar dalam final AFC Asian Cup atau Piala Asia 2023 (2024) akan tayang di RCTI pada hari Sabtu (10/2/2024), mulai pukul 22.00 WIB. Final Piala Asia edisi ke-18 di Stadion Lusail, Qatar, juga bisa ditonton via live streaming Vision+.
2 edisi terakhir Piala Asia selalu menghadirkan juara baru. Masing-masing Australia (2015) dan Qatar (2019). Tradisi tersebut kini berpeluang dilanjutkan Yordania. Skuad berjuluk The Chivalrous lolos partai final Piala Asia untuk kali pertama sepanjang sejarah.
Gelaran Piala Asia mencatat 2 kali tim juara mengalahkan tuan rumah. Arab Saudi melakukannya atas Uni Emirat Arab (UEA) pada tahun 1996. Jepang membukukan prestasi identik usai menumbangkan China pada final 2004.
Di lain sisi, Qatar yang berstatus juara bertahan sekaligus tuan rumah tentu mengusung motivasi ganda. The Maroon juga ingin mengulang sejarah.
Korsel (1960), Israel (1964), Iran (1968, 1976), Kuwait (1980), Jepang (1992), dan Australia (2015) adalah daftar tim yang mengangkat trofi juara di negara sendiri.
Back to back juara juga pernah diukir Korsel (1956 dan 1960), Iran (1968, 1972, dan 1976), Arab Saudi (1984 dan 1988), serta terakhir Jepang (2000 dan 2004).
Selama babak semifinal AFC 2024, Qatar dan Yordania sama-sama menyingkirkan tim tangguh. Qatar menggasak Iran 2-3. Yordania menumbangkan Korsel 2-0. Siapa yang layak keluar sebagai juara Piala Asia?
Jadwal Siaran Yordania vs Qatar Final AFC 2024 di RCTI & Vision+
Yordania dan Qatar memiliki kisah masing-masing jelang terlibat bentrok di Stadion Lusail. Yordania selaku tim kuda hitam melaju ke final usai melewati perjuangan berat.
Sebelum terbang ke pentas Piala Asia, Yordania diarsiteki Houcine Ammouta asal Maroko sejak Juni 2023. Langkah awal Ammouta bersama The Chivalrous jauh dari harapan publik.
Ammouta mengawali 4 laga awal berupa kekalahan. Bahkan, Yordania hanya memetik sekali kemenangan dalam 9 laga jelang Piala Asia 2024.
Menariknya, satu-satunya kemenangan diraih atas Qatar dalam partai uji coba bulan Januari 2024. Catatan ini adalah modal tersendiri bagi The Chivalrous.
Houcine Ammouta lalu mematahkan keraguan publik. Ia membawa Yordania lolos babak semifinal Piala Asia 2024 pertama kali. The Chivalrous secara perdana juga melaju hingga partai puncak.
"Saya adalah pelatih paling bahagia di benua ini dan mungkin di dunia. Hari yang bersejarah bagi kami," kata Ammouta, dikutip Al Jazeera.
Skuad The Chivalrous kini mengincar sejarah baru lagi. Timnas Yordania memburu piala guna dibawa pulang ke negaranya.
"Kami menjanjikan piala kepada para penggemar. Tim pantas mendapatkannya, dan hari ini (saat semifinal) kami meraih kemenangan atas tim yang difavoritkan juara (Korsel). Tujuan sekarang memenangkan gelar," sambut Baraa Marei, salah satu penggawa Yordania.
Sementara Qatar juga tidak ingin begitu saja melewatkan kesempatan emas. Mereka adalah juara bertahan dan tuan rumah turnamen.
Skuad The Maroon saat ini masih diisi sejumlah alumni tim juara Piala Asia 2019. Di antaranya Akram Afif dan Almoez Ali. Keduanya sama-sama menyumbang gol pada semifinal Piala Asia 2024.
Alumni final 2019 lain yaitu Abdelaziz Hatem, Hassan Al Haydos, Tarek Salman, dan Boualem Khoukhi. Kemudian Bassam Al Rawi, Pedro Miguel, Saad Al Sheeb, dan Ahmed Alaaeldin.
Sebagai salah satu andalan lini serang, Akram Afif mengatakan pengalaman adalah kunci keberhasilan Qatar. Bukan saja soal prestasi 2019 silam, tetapi juga terkait kegagalan Piala Dunia 2022 ketika The Maroon tak mampu berbicara banyak di kandang sendiri.
"Pengalaman yang didapat para pemain di turnamen-turnamen belakangan ini, termasuk Piala Dunia, menjadi rahasia timnas tampil impresif di laga hari ini (hingga semifinal)," ucap Afif, seperti dilaporkan laman QNA (Qatar News Agency).
Qatar yang berstatus juara Grup A AFC 2024 relatif melakoni pertandingan dengan ciamik. Mereka belum menelan kekalahan hingga kini.
Masa persiapan sebenarnya sempat menjadi kendala. Pihak federasi mencopot Carlos Queiroz selaku arsitek pada Desember 2023. Posisinya digantikan Marquez Tintin Lopez.
Keputusan ini dinilai jitu karena Timnas Qatar menuai hasil positif. The Maroon tinggal membutuhkan satu langkah lagi demi menciptakan rekor back to back juara Piala Asia.
Berikut ini jadwal siaran Yordania vs Qatar di final AFC Asian Cup 2024:
- Pertandingan: Final Piala Asia (AFC Asian Cup 2024) Yordania vs Qatar
- Tempat: Stadion Lusail, Qatar
- Hari: Sabtu, 10 Februari 2024
- Kick-off: 22.00 WIB
- Live: RCTI (free to air), Soccer Channel (berbayar)
- Streaming: Vision+
Head to Head (H2H) Yordania vs Qatar
Rekor 5 pertemuan terakhir menunjukan keunggulan untuk Qatar. The Maroon tercatat menang 3 kali dan Yordania membalas sekali. Pada perjumpaan terakhir dalam partai uji coba jelang Piala Asia 2024, kemenangan berpihak kepada Yordania.
- 05/01/24 Qatar vs Yordania 1-2
- 23/12/18 Qatar vs Yordania 2-0
- 18/08/16 Yordania vs Qatar 2-3
- 07/01/14 Qatar vs Yordania 2-0
- 08/10/12 Qatar vs Yordania 1-1
Perjalanan Yordania di Piala Asia 2024
- 06/02/24 Yordania vs Korsel 2-0
- 02/02/24 Tajikistan vs Yordania 0-1
- 29/01/24 Irak vs Yordania 2-3
- 25/01/24 Yordania vs Bahrain 0-1
- 20/01/24 Yordania vs Korsel 2-2
- 16/01/24 Malaysia vs Yordania 0-4
Perjalanan Qatar di Piala Asia 2024
- 07/02/24 Iran vs Qatar 2-3
- 03/02/24 Qatar vs Uzbekistan 1-1, pen 2-3
- 29/01/24 Qatar vs Palestina 2-1
- 22/01/24 Qatar vs China 1-0
- 17/01/24 Tajikistan vs Qatar 0-1
- 12/01/24 Qatar vs Lebanon 3-0
Live Streaming Final Piala Asia 2024: Yordania vs Qatar di Vision+
Live streaming final Piala Asia 2023 (2024) Yordania vs Qatar dapat ditonton melalui Vision+, di samping siaran langsung RCTI. Final di Stadion Lusail, Qatar, akan dimainkan pada Sabtu (10/2/2024) kick-off pukul 22.00 WIB.
Siaran Piala Asia 2024 tayang eksklusif di kanal-kanal MNC. Untuk menyaksikan secara streaming, penggemar bisa mengaktifkan paket di Vision+.
Link Live Streaming Final Piala Asia 2024: Yordania vs Qatar di Vision+
*Jadwal pertandingan dan siaran final Piala Asia 2024 Yordania vs Qatar dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan pemegang hak siar.
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Beni Jo & Iswara N Raditya