tirto.id - Hasil final Piala Asia 2024 Qatar vs Yordania pada Sabtu, 10 Februari 2024 ditutup dengan skor 3-1 lewat Hattrick penalti Akram Afif. Kemenangan di Stadion Lusail, Lusail, Qatar ini memastikan The Maroons sukses mempertahankan gelar juara AFC.
Bagi Qatar, kemenangan di final Piala Asia 2024 ini mempertajam rekor mereka yang selalu juara dalam 2 kali kesempatan menembus final AFC. Lima tahun lampau, The Maroons menjadi kampiun Piala Asia 2019 dengan menaklukkan Jepang.
Sebaliknya, bagi Yordania, final ini menjadikan misi mereka sebagai kuda hitam pupus. The Chivalrous One baru sekali ini mencapai partai puncak Piala Asia. Prestasi terbaik mereka terdahulu adalah 2 kali menembus babak perempat final. Yordania sendiri lolos dari fase grup sebagai salah satu dari 4 peringkat ketiga terbaik.
Kemenangan Qatar ini membuat tuan rumah Piala Asia 2024 tersebut menjalani kampanye sempurna sepanjang turnamen. Dalam 7 pertandingan sejak penyisihan Grup A, tim asuhan Tintin Marquez tidak pernah kalah dengan catatan 6 menang, dan hanya seri 1-1 (menang adu penalti) lawan Uzbekistan di perempat final.
Bagi Akram Afif, hattrick di final Piala Asia 2024 memastikan dirinya jadi top skor turnamen. Sang penyerang Al Sadd total mengemas 8 gol, atau unggul 2 gol dari Aymen Hussein (Irak).
Hasil Final Piala Asia 2024 Qatar vs Yordania Skor Akhir Berapa?
Dalam laga final Piala Asia 2024, Qatar menurunkan formasi 3-5-2 dengan tumpuan Almoez Ali dan Akram Afif di lini depan. Pasangan emas ini sudah mencetak total 7 gol hingga semifinal. Kapten Hassan Al Haydos juga mengisi lini tengah The Maroons.
Sementara itu, Yordania menggunakan pola 3-4-3. Kiper Yazeed Abdulaila yang sudah menjalani 3 clean sheet sejak penyisihan grup ditemani trio bek dengan Abdallah Nasib di sisi kanan. Lini depan mereka mengandalkan Mousa Tamari dan Yazan Al Naimat yang total mengemas 6 gol.
Awal babak pertama, Qatar lebih banyak menekan. Akram Afif mengirim percobaan kaki kiri dari sudut sempit pada menit 7. Berselang semenit, pemain yang sama membidik ke pojok kanan gawang. Namun, tembakannya terlalu lemah untuk Yazeed Abdulaila.
Ancaman lebih nyata dilakukan oleh Yordania. Ketika laga berlangsung seperempat jam, Yazan All Naimat yang melihat celah, melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Namun, sepakan kencang itu bisa dijinakkan oleh kiper Meshaal Barsham.
Ketika Yordania tampak menemukan ritme, Qatar justru mendapatkan yang mereka cari. Menit 20, pergerakan Akram Afif hanya bisa dihentikan oleh Abdallah Nasib dengan pelanggaran. Wasit Ma Ning asal China menunjuk titik putih. Afif yang menjadi eksekutor tendangan penalti, tidak melakukan kesalahan. Tembakannya masuk, Qatar memimpin 1-0.
Sejak tertinggal 1 gol, Yordania lebih banyak menguasai bola. Namun, The Chivalrous One kesulitan mencari peluang. Sebaliknya, Qatar nyaris menggandakan keunggulan pada menit 33. Hanya saja, tandukan Lucas Mendes dari jarak dekat masih bisa dibendung.
Kesempatan lain untuk Yordania datang pada ujung babak pertama. Memanfaatkan cut back Ali Olwan yang menyisir sisi kanan pertahanan Qatar, Mousa Tamari mengirim tembakan. Namun, aksinya dibendung bek tuan rumah.
Menit 45+6', Tamari punya momentum lagi, tapi percobaan lainnya tak terukur. Qatar memastikan babak pertama ditutup dengan keunggulan 1-0.
Awal babak kedua, Qatar melakukan 2 pergantian pemain dengan masuknya Ali Asad dan Abdulaziz Hatem, untuk menggantikan Jassem Gaber dan Hassan Al Haydos secara berturut-turut.
Yordania yang tidak punya harapan kecuali tampil menyerang, berusaha menciptakan peluang. Namun, percobaan Ehsan Haddad (59') masih bisa diamankan. Begitu pula dengan aksi Mousa Tamari (61'). The Chivalrous One mengalami kebuntuan.
Setelah perjuangan tidak kenal lelah, Yordania akhirnya bisa menyamakan kedudukan. Menit 68, umpan silang Ehsan Haddad disambut dengan tembakan Yazan Al Naimat. Sang penyerang Al Ahli sukses menjebol gawang Meshaal Barsham. Skor 1-1.
Namun, kegembiraan Yordania hanya berlangsung sebentar. Serbuan Qatar berikutnya memaksa Mahmoud Al Mardi melanggar Ismaeel Mohamad yang baru masuk selama 6 menit. Sekali lagi hukuman penalti dijatuhkan untuk The Chivalrous One.
Akram Afif yang bertindak sebagai penendang penalti, tidak melakukan kesalahan. Tembakannya dari titik 12 pas masuk, membuat skor jadi 2-1, dan memastikannya mencetak gol lebih banyak daripada Aymen Hussein (Irak) di daftar top skor Piala Asia 2024.
Menit 77, Yazan Al Naimat sebenarnya punya kesempatan bagus ketika memperoleh umpan silang Nizar Al Rashdan. Namun, penyelesaiannya melebar. Yordania berusaha memonopoli bola, tetapi pertahanan Qatar tidak terusik.
Tensi yang tinggi membuat Yazan Al Naimat mendapatkan kartu kuning. Wasit Ma Ning sempat meminta review VAR, tetapi tetap pada keputusannya untuk tidak mengeluarkan sang penyerang.
Tambahan waktu yang mencapai 13 menit terasa begitu cepat untuk Yordania. Sebaliknya, Qatar mendapatkan hadiah penalti untuk ketiga kalinya. Sekali lagi Akram Afif yang jadi algojo sukses menunaikan tugasnya. Sang penyerang total mengemas 8 gol untuk Qatar di Piala Asia 2024.
Skor akhir 3-1, hattrick penalti Akram Afif memastikan Qatar juara Piala Asia untuk kedua kalinya.
Yordania (3-4-3): Yazeed Abdulaila; Abdallah Nasib, Yazan Al Arab, Salem Al Ajalin; Nizar Al Rashdan, Noor Al Rawabdeh, Ehsan Haddad, Mahmoud Al Mardi (Saleh Ratib 80'); Mousa Tamari, Yazan Al Naimat, Ali Olwan (Anas Al Awadat 90+5')
Qatar (3-5-2): Meshaal Barsham; Tarek Salman, Almahdi Ali (Boualem Khoukhi 81'), Lucas Mendes; Yusuf Abdurisag (Ismael Mohammad 63'), Jassem Gaber (Ali Asad 46') Ahmed Fathy, Hassan Al Haydos (Abdulaziz Hatem 46'), Mohammed Waad; Almoez Ali, Akram Afif
Pencetak Gol: Akram Afif 22' penalti, 73' penalti, dan 90+5 penalti/ Yazan Al Naimat 67'
Editor: Iswara N Raditya
