Menuju konten utama
Piala Asia 2024

Format Juara Piala Asia 2024: Apakah Ada Perebutan Peringkat 3?

Ketahui format juara atau fase akhir putaran final Piala Asia 2024. Apakah AFC Asian Cup edisi tahun ini terdapat laga perebutan juara 3?

Format Juara Piala Asia 2024: Apakah Ada Perebutan Peringkat 3?
Bola resmi Piala Asia. Instagram/kelmesports

tirto.id - Format juara atau babak akhir Piala Asia 2024 hanya akan mempertandingkan laga puncak final. Oleh karena jadwal Piala Asia 2024 kini sudah menginjak semifinal, praktis turnamen AFC Asian Cup 2024 hanya menyisakan 3 laga tanpa pertandingan perebutan juara 3.

Jadwal semifinal Piala Asia 2024 akan mempertemukan Korea Selatan vs Yordania di Stadion Ahmad bin Ali pada Selasa, 6 Fabruari 2024, mulai pukul 22.00 WIB. Kemudian semifinal kedua diisi duel Iran vs Qatar pada Rabu, 7 Februari 2024 pukul 22.00 WIB di Stadion Al Thumama. Keempat tim tersebut akan bersaing merebut tiket lolos final dan gelar juara AFC Asian Cup 2024.

Jadwal final Piala Asia 2024 akan dihelat di Stadion Lusail pada Sabtu, 10 Februari 2024, mulai pukul 22.00 WIB. Sementara tim kalah di semifinal sudah tidak memiliki agenda laga, karena tidak ada playoff perebutan peringkat 3.

Format Juara 3 di AFC Asian Cup

Piala Asia 2023 (digelar 2024) menjadi kali kedua putaran final AFC Asian Cup tanpa adanya laga perebutan juara 3. Format tersebut mulai digunakan saat Piala Asia edisi 2019 lalu di Uni Emirat Arab. Ketika itu Iran dan UEA yang kalah di semifinal tidak memainkan laga perebutan peringkat 3.

Sementara itu pada 16 edisi Piala Asia sebelumnya selalu menggunakan format perebutan juara 3. Untuk kategori ini, Timnas Korea Selatan dan Iran menjadi pihak yang paling banyak mengoleksi gelar juara 3, yakni masing-masing 4 gelar.

Namun demikian perebutan gelar juara ke-3 pada periode awal gelaran Piala Asia menggunakan format berbeda. Pasalnya 4 edisi perdana Asian Cup dimainkan dengan sistem round-robin. Dengan kata lain tiap negara peserta saling berhadapan satu sama lain.

Periode awal Piala Asia yakni edisi 1956, 1960, dan 1964, ketika itu hanya diikuti masing-masing 4 tim peserta. Pada edisi tersebut tim peringkat 3 ditempati oleh Hong Kong (1956), China Taipei (1960), dan Korea Selatan (1964).

Berikutnya ketika Piala Asia edisi ke-4 pada 1968, terdapat penambahan 1 peserta alias menjadi 5 tim. Format turnamen masih menggunakan sistem round-robin, dengan klasemen akhir memunculkan Israel sebagai tim peringkat 3.

Sistem knockout baru digunakan pada edisi ke-5 Piala Asia tahun 1972. Ketika itu putaran final diikuti 6 tim, yang lantas dibagi ke dalam 2 grup. Fase knockout langsung memainkan laga semifinal, juara 3, dan final. Thailand menjadi tim pertama yang merebut posisi juara 3 lewat format knockout.

Kemudian China menjadi juara 3 pada edisi 1972, diikuti Iran (1980), Kuwait (1984), Iran (1988), dan China (1992). Iran lantas meraih gelar juara 3 mereka yang ketiga kali pada 1996, dan Korea Selatan edisi 2000. Mereka menjadi juara 3 dalam turnamen yang diikuti 12 tim peserta.

Menariknya, dominasi Iran dan Korea Selatan dalam laga perebutan juara 3 terus berlanjut. Iran mendapat tambahan gelar tersebut tahun 2004. Dalam dua turnamen berikutnya, posisi juara 3 selalu menjadi milik Korsel.

Tahun 2007 Korsel menjadi juara 3, usai mengalahkan Jepang via adu penalti di Palembang, Indonesia. Sedangkan tahun 2011 The Taeguk Warriors meraih titel yang sama dengan menaklukkan Uzbekistan 3-2 di Doha.

Negara terakhir yang menjadi juara ketiga adalah UEA, pada edisi 2015 di Australia. Ketika itu Timnas UEA asuhan Mahdi Ali mengalahkan Irak 3-2, lewat brace Ahmed Khalil dan eksekusi penalti Ali Mabkhout.

Daftar Tim Juara 3 di Piala Asia

Berikut daftar lengkap tim yang sempat meraih juara 3 di putaran final Piala Asia:

  • 1956: Hong Kong
  • 1960: China Taipei
  • 1964: Korea Selatan
  • 1968: Israel
  • 1972: Thailand
  • 1976: China
  • 1980: Iran
  • 1984: Kuwait
  • 1988: Iran
  • 1992: China
  • 1996: Iran
  • 2000: Korea Selatan
  • 2004: Iran
  • 2007: Korea Selatan
  • 2011: Korea Selatan
  • 2015: Uni Emirat Arab

Baca juga artikel terkait PIALA ASIA 2024 atau tulisan lainnya dari Wan Faizal

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Wan Faizal
Penulis: Wan Faizal
Editor: Oryza Aditama