tirto.id - Jadwal siaran langsung China vs Timnas Indonesia di ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia (WCQ) 2026 tayang melalui TV nasional RCTI. Selain itu, laga yang digelar di Qingdao Youth Stadium, Shandong, pada Selasa, 15 Oktober 2024 pukul 19.00 WIB juga dapat ditonton via live streaming Vision+.
Berbeda dengan laga Bahrain vs Timnas Indonesia yang juga tayang melalui siaran langsung GTV, kali ini pertandingan China vs Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dalam layanan free to air (FTA) cuma tayang di RCTI. Terkait untuk tontonan dengan format over the top (OTT), laga ini dapat dipantau via live streaming Vision+ dengan paket berbayar.
Timnas Indonesia masih terus mencari kemenangan perdana di Grup C ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Di laga termutakhir, Garuda yang bertandang ke Riffa, harus puas berbagi poin dengan Bahrain. Padahal, hingga menit 98 injury time, kedudukan sudah 1-2 untuk Merah Putih.
Menghadapi China di Qingdao pada matchday ke-4, Timnas Indonesia diharapkan benar-benar mampu menang. Pasalnya, ini laga yang bakal berpengaruh signifikan dalam perburuan tiket langsung Piala Dunia 2026.
Meskipun melalui perjalanan panjang dari Bahrain ke China, skuad Garuda saat ini dalam kondisi siap bertanding. Para pemain siap tempur, termasuk bek Jordi Amat dan full back Sandy Walsh yang sempat mengalami cedera ringan.
Jadwal Siaran Langsung China vs Timnas Indonesia WCQ 2026
China belum meraih poin di 3 laga awal Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Dengan kondisi krisis seperti itu, The Dragons Team bakal berupaya meraih poin pertamanya saat jumpa Timnas Indonesia, negara dengan peringkat FIFA terendah di Grup C. Kegagalan The Dragons meraih poin di 3 laga awal tidak terlepas dari lawan yang dihadapi - yang secara kualitas memang di atas mereka.
Timnas China menderita kekalahan 7-0 dari Jepang dan Arab Saudi 1-2 sepanjang September 2024 lalu. Samura Biru merupakan unggulan 1 Grup C, sedangkan The Green Falcons datang dari pot 3. Di laga terbaru, The Dragons Team kembali tunduk. Kali ini dengan skor 1-3 di Adelaide dari Australia yang merupakan unggulan ke-2 di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Memang performa China tidak istimewa. Namun, Timnas Indonesia tidak boleh pandang remeh. Dalam satu-satunya laga kandang di ronde 3 sejauh ini, The Dragons Team cukup prima. Saat menghadapi Arab Saudi di Dalian, China sempat unggul 1-0, sebelum terkena comeback dengan gol kedua The Green Falcons datang pada menit 90.
Jika hanya membandingkan performa dan hasil, Timnas Indonesia lebih menjanjikan daripada China di 3 laga awal Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Garuda mampu menahan Arab Saudi di Jeddah dengan skor 1-1, lantas bermain imbang Australia tanpa gol di GBK. Terakhir, Merah Putih nyaris mendapatkan 3 angka di Riffa dalam laga yang berlangsung selama 99 menit.
Kekalahan kontroversial atas Bahrain mungkin saja mengganggu mental Timnas Indonesia. Ketika itu, gol Bahrain yang diciptakan oleh Mohamed Marhoon datang dari sepakan terakhir menyambut tendangan sudut. Laga berjalan 3 menit lebih lama daripada injury time yang diumumkan wasit.
Namun, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menyebut anak asuhnya sudah melupakan laga melawan Bahrain. Merah Putih fokus menghadapi China. Juru taktik asal Korea Selatan itu menyebut hal tersulit yang dialami timnya adalah adaptasi cuaca di Qingdao, yang merupakan dataran tinggi di China.
“Selain Jordi Amat dan Sandy Walsh yang mengalami cedera ringan, semuanya baik-baik saja. Kami hanya perlu beradaptasi dengan waktu dan cuaca. Karena cuacanya berbeda dengan yang sebelumnya,” kata Shin Tae-yong, dikutip dari Antara.
Cuaca bakal menjadi pekerjaan yang harus bisa diatasi oleh pemain Timnas Indonesia. Pasalnya, setelah bermain di suhu panas Bahrain yang mencapai 34 derajat, dengan kelembaban 49%, Garuda harus bermain di Qingdao, yang memiliki suhu 23 derajat dan kelembaban hingga 61%.
Bagi pemain Timnas Indonesia yang bermain di Eropa, cuaca tersebut seharusnya tidak menjadi masalah karena mereka terbiasa bermain di cuaca dingin. Tapi, untuk pemain lokal seperti Rizki Ridho dan Malik Risaldi yang berpeluang masuk starting XI, adaptasi cuaca bakal sangat krusial.
Kendati begitu, para pemain yang bakal turun dalam laga China vs Timnas Indonesia diharapkan bisa menunjukkan performa terbaiknya. Mereka diharapkan mampu meraih 3 poin pertama di ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Ada peluang Timnas naik ke posisi runner-up andai menang lawan China, dengan syarat laga-laga lain juga berpihak pada Garuda.
Jadwal China vs Timnas Indonesia Kualifikasi Piala Dunia 2026
Berikut ini adalah jadwal lengkap pertandingan China vs Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Matchday 4 tersebut bakal berlangsung di Kota Shandong, China.
- Pertandingan: China vs Indonesia
- Kompetisi: Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona AFC
- Venue: Qingdao Youth Stadium, Shandong, China
- Jadwal: Selasa, 15 Oktober 2024 pukul 19.00 WIB
- Live: RCTI (siaran langsung), Vision+ (live streaming).
Live streaming China vs Timnas Indonesia di matchday 3 Grup C WCQ 2026 Ronde 3 Zona Asia, dapat diakses secara melalui Vision+. Penggemar bisa mengaktifkan paket berbayar terlebih dulu untuk bisa mengakses live streaming laga dari Stadion Qingdao, Shandong, China pada Selasa (15/10/2024) pukul 19.00 WIB itu.
Link Live Streaming China vs Timnas Indonesia WCQ - Vision+
Daftar Pemain China vs Timnas Indonesia WCQ 2026
Berikut ini adalah daftar pemain China vs Timnas Indonesia di matchday 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas China
- Kiper: Yan Junling (Shanghai Port), Wang Dalei (Shandong Taishan),Liu Dianzuo (Wuhan Three Towns)
- Bek: Liu Yang (Shandong Taishan), Jiang Guangtai (Shanghai Port), Gao Zhunyi (Shandong Taishan), Li Lei (Beijing Guoan), Jiang Shenglong (Shanghai Shenhua), Wei Zhen (Shanghai Port),Han Pengfei (Tianjin Jinmen Tiger), Hu Hetao (Chengdu Rongcheng)
- Gelandang: Wang Shangyuan (Henan FC), Xie Wenneng (Shandong Taishan), Li Yuanyi (Shandong Taishan), Xu Haoyang (Shanghai Shenhua), Huang Zhengyu (Shandong Taishan), Wang Haijian (Shanghai Shenhua), Cheng Jin (Zhejiang Professional)
- Penyerang: Zhang Yuning (Beijing Guoan), Wei Shihao (Chengdu Rongcheng), Lin Liangming (Beijing Guoan), Fernandinho (Shandong Taishan), Behram Abduweli (Shenzhen Peng City)
Timnas Indonesia
- Kiper: Maarten Paes (FC Dallas/Amerika Serikat), Nadeo Argawinata (Borneo FC), Ernando Ari (Persebaya Surabaya)
- Bek: Pratama Arhan (Suwon FC/Korea Selatan), Asnawi Mangkualam (Port FC/Thailand), Rizky Ridho (Persija Jakarta), Jordi Amat (Johor Darul Ta'zim/Malaysia), Sandy Walsh (KV Mechelen/Belgia), Shayne Pattynama (Eupen/Belgia), Nathan Tjoe-A-On (Swansea City/Wales), Jay Idzes (Venezia/Italia), Calvin Verdonk (NEC Nijmegen/Belanda), Wahyu Prasetyo (Malut United), Mees Hilgers (FC Twente/Belanda)
- Gelandang: Witan Sulaeman (Persija Jakarta), Marselino Ferdinan (Oxford United/Inggris), Ivar Jenner (Jong Utrecht/Belanda), Thom Haye (Almere City/Belanda), Eliano Reijnders (PEC Zwolle/Belanda)
- Penyerang: Rafael Struick (Brisbane Roar/Australia), Dimas Drajad (Persib Bandung), Ragnar Oratmangoen (Dender/Belgia), Malik Risaldi (Persebaya Surabaya)
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Fitra Firdaus