Menuju konten utama

Jadwal SBN Ritel 2025 dari ORI hingga SR

Informasi jadwal penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel 2025 yang telah dirilis Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR).

Jadwal SBN Ritel 2025 dari ORI hingga SR
Warga mencari informasi mengenai Surat Berharga Negara (SBN) jenis Sukuk Tabungan Seri ST010 di Jakarta, Kamis (18/3/2023). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.

tirto.id - Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) telah merilis jadwal atau kalender penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel untuk tahun 2025, mulai dari ORI hingga SR.

Surat Berharga Negara Ritel (SBN Ritel) adalah instrumen pembiayaan APBN berupa produk investasi yang dapat dibeli oleh Warga Negara Indonesia.

Dilansir dari laman DJPPR, SBN Ritel dikelompokkan menjadi dua yaitu SBN Ritel Tradable dan Non Tradable.

SBN Ritel Tradable adalah SBN Ritel yang dapat diperjualbelikan di pasar sekunder, seperti Obligasi Negara Ritel (ORI) dan Sukuk Ritel (SR).

Sementara itu, SBN Ritel Non Tradable tidak dapat diperjualbelikan di pasar sekunder seperti Savings Bond Ritel (SBR) dan Sukuk Tabungan (ST).

SBN Ritel juga bisa dikategorikan menjadi dua yaitu berdasarkan produk konvensional dan syariah.

SBN Ritel konvensional mencakup Obligasi Negara Ritel (ORI) dan Savings Bond Ritel (SBR). Sedangkan, kategori SBN Ritel Syariah antara lain Sukuk Ritel (SR), Sukuk Tabungan (ST), dan Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) Ritel.

Penerbitan SBN Ritel merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat dalam berinvestasi secara lebih terjangkau, sekaligus mendukung pembiayaan negara.

Surat Berharga Negara (SBN) Ritel 2025 sendiri ditargetkan mencapai Rp140-Rp150 triliun atau 23% dari total target penerbitan SBN Ritel 2025 senilai Rp642,6 triliun.

“Melanjutkan capaian penerbitan SBN Ritel tahun 2024, maka pemerintah pada tahun 2025 menargetkan penerbitan SBN Ritel Rp140-150 triliun,” ungkap Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu, Deni Ridwan, dikutip dari Bareksa.

Jadwal SBN Ritel 2025

Menurut Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, terdapat delapan seri SBN Ritel 2025 yang akan terbit sepanjang tahun ini, mulai dari 27 Januari hingga 3 Desember 2025 mendatang.

Setiap jenis produk menawarkan berbagai keuntungan, seperti imbal hasil yang menarik dan jangka waktu yang fleksibel. Berikut ini merupakan jadwal SBN Ritel 2025 yang telah diterbitkan oleh DJPPR Kemenkeu:

Obligasi Negara Ritel (ORI027): 27 Januari - 20 Februari 2025

Sukuk Tabungan (ST014): 7 Maret - 9 April 2025

Sukuk Negara Ritel (SR022): 16 Mei - 8 Juni 2025

Savings Bond Ritel (SBR014): 14 Juli - 7 Agustus 2025

CWLS (SWR006): 15 Agustus - 15 Oktober 2025

Sukuk Negara Ritel (SR023): 22 Agustus - 12 September 2025

Obligasi Negara Ritel (ORI028): 29 September - 23 Oktober 2025

Sukuk Tabungan (ST015): 10 November - 3 Desember 2025

Meskipun jadwal SBN Ritel 2025 telah dirilis, pemerintah belum mengumumkan besaran kupon yang ditawarkan kepada investor.

Adapun besaran kupon untuk SBN Ritel 2025 diperkirakan berkisar antara 5% hingga 7%, tergantung pada jenis produk dan kondisi pasar pada saat penerbitan.

Berdasarkan kalender di atas, terdapat empat SBN Ritel syariah yang akan diterbitkan yaitu ST014, SR022, SR023 dan ST015. Sementara, tiga jenis seri lainnya merupakan seri konvensional meliputi ORI027, SBR014 dan ORI028.

Ada empat seri SBN Ritel yang dapat diperdagangkan di pasar skunder yaitu ORI027, SR022, SR023 dan ORI028. Sedangkan, terdapat tiga seri ST014, SBR014 dan ST015 adalah seri yang tidak dapat diperdangankan di pasar skunder.

Di sisi lain, CWLS Ritel (SWR006) adalah investasi wakaf uang pada sukuk negara yang imbalannya disalurkan oleh Nazhir (pengelola dana dan kegiatan wakaf) untuk membiayai program sosial dan pemberdayaan ekonomi umat.

Dengan adanya jadwal SBN Ritel 2025 yang transparan, memberikan kesempatan bagi investor untuk mempersiapkan dana mereka sesuai dengan periode penerbitan yang telah ditetapkan.

Baca juga artikel terkait SUPPLEMENT CONTENT atau tulisan lainnya dari Robiatul Kamelia

tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Robiatul Kamelia
Penulis: Robiatul Kamelia
Editor: Balqis Fallahnda & Dipna Videlia Putsanra