Jadwal Puasa Maulid Nabi 2023 dan Bagaimana Hukumnya dalam Islam

tirto.id - Jadwal Puasa Maulid Nabi 2023 dapat dilaksanakan pada Kamis, 28 September 2023 besok. Adapun hukum dan niat Puasa Maulid Nabi dapat dipahami di dalam artikel ini.

Sebelum membahas lebih jauh, tahukan Anda bahwa puasa menjadi salah satu amalan yang dapat dilakukan umat Islam menyambut maulid atau peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad Saw.

Nabi Muhammad dilahirkan pada hari Senin, 12 Rabiul Awal Tahun Gajah (20 April 571 Masehi) di Makkah, Arab Saudi dari pasangan Siti Aminah bin Wahb dan Abdullah bin Abdul Muthalib. Kendati ada yang mengatakan Nabi Muhammad Saw. dilahirkan pada 9 Rabiul Awal, namun pendapat paling masyhur yang digunakan adalah 12 Rabiul Awal.

Sebenarnya banyak amalan yang dapat dilakukan menyambut Maulid Nabi Muhammad Saw. seperti membaca Al-Qur'an, berzikir, mendirikan qiamulail (salat malam), hingga bersedekah. Namun, puasa menjadi salah satu amalan paling mulia sebab pahalanya diberikan langsung Allah Swt. sebagaimana hadis qudsi dari Imam Bukhari dan Muslim, bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda sebagai berikut:

"Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman, 'Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia [seorang hamba] telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku," (HR. Bukhari dan Muslim).

Bagaimana Hukumnya Puasa Maulid Nabi 2023

Puasa Maulid Nabi adalah salah satu bentuk ekspresi syukur atas dilahirkannya Nabi Muhammad Saw. Jauh sebelum sebagian kaum muslim menjalankan puasa maulid Nabi, Rasulullah Saw. telah berpuasa untuk kelahiran dirinya di hari Senin. Kejadian tersebut terabadikan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Imam Muslim sebagai berikut:

“Dari Abi Qotadah al-Anshori Ra. sesungguhnya Rasulullah Saw. pernah ditanya mengenai puasa hari senin. Rasulullah SAW menjawab: Pada hari itu aku dilahirkan dan wahyu diturunkan kepadaku,” (HR. Muslim).

Apabila merujuk hadis di atas, secara tidak langsung Puasa Maulid Nabi yang dikerjakan umat Islam diperbolehkan. Rasulullah Saw. mencontohkan puasa tersebut sebagaimana bentuk rasa syukur atas kelahiran sekaligus waktu ketika wahyu-wahyu Al-Qur'an diturunkan kepadanya. Puasa Maulid Nabi dapat dikatakan sebagai bidah hasanah, yakni perbuatan baru baik yang muncul setelah Rasulullah Saw. wafat.

Puasa Maulid Tanggal Berapa?

Berdasarkan penanggalan, 12 Rabiul Awal 1445 H akan jatuh pada hari Kamis, 28 September 2023 besok. Bagi Anda yang hendak menjalankan Puasa Maulid Nabi 2023 dapat dilakukan pada tanggal tersebut.

Pelaksanaan Puasa Maulid Nabi tidak berbeda seperti puasa sunah pada umumnya. Puasa Maulid Nabi dapat dilakukan dengan menahan lapar, dahaga, nafsu, dan segala hal yang membatalkannya dari terbitnya fajar shadiq (waktu Subuh) hingga terbenamnya matahari (waktu Magrib).

Bacaan Niat Puasa Maulid Nabi, Tulisan Latin-Artinya

Tidak seperti puasa wajib, tidak ada kewajiban membaca niat di malam hari sebelum menjalankan Puasa Maulid 2023. Niat dapat dilafalkan di pagi hari sebelum berpuasa. Berikut ini lafal niat Puasa Maulid 2023 yang dapat dibaca:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Tulisan Latinnya:

Nawaitu shauma ghadin sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya:

"Aku berniat puasa esok hari sunnah karena Allah Ta'ala".