tirto.id - Jadwal MotoGP 2020 di Le Mans, Perancis, resmi ditunda karena masih masifnya penyebaran pandemi virus Corona (COVID-19). Sementara Gran Prix Mugello di Italia bakal segera menyusul ikut ditangguhkan.
Grand Prix Le Mans sedianya bakal digelar pada 15-17 Mei 2020 mendatang dipastikan ditunda. Hal itu diumumkan langsung oleh Dorna Sports di situs web resmi MotoGP pada Kamis (2/4/2020).
"FIM, IRTA, dan Dorna mengumumkan menunda Grand Prix Le Mans, Perancis, yang rencananya digelar pada 15-17 Mei 2020," demikian pengumuman resmi di situs web MotoGP.
Dengan demikian, seri pembuka MotoGP 2020 bakal membutuhkan waktu lebih lama lagi setelah mengalami 5 kali penundaan. Dorna Sports dan FIM Motorsports belum dapat memastikan apakah GP Le Mans akan tetap digelar pada musim 2020, menyusul wacana pemangkasan jumlah Grand Prix.
Sejauh ini belum ada perkembangan yang signifikan mengenai penanganan-19 di Eropa. Perancis menjadi salah satu negara yang memiliki jumlah infeksi virus cukup besar di Eropa yang membuat kegiatan olahraga di negara tersebut ditangguhkan sampai waktu yang belum ditentukan.
Kondisi ini membuat penyelenggara MotoGP menunggu situasi kesehatan dunia mulai stabil untuk menjadwal ulang MotoGP 2020. Meski Claude Michy, sebagai promotor MotoGP Le Mans menyebut balapan bisa dilakukan pada pertengahan Juni, namun Dorna lebih memilih untuk menunggu keputusan dari pemerintah.
"Karena situasi yang belum berubah, penjadwalan ulang untuk Grand Prix Le Mans, dan juga Jerez belum dapat dilakukan. Kami menunggu waktu yang pasti untuk dapat menggelar balapan, dan akan merilis jadwal baru ketika situasinya sudah memungkinkan," sebut Drona.
Dilansir Crash,seri berikutnya yang bakal berlangsung di Sirkuit Mugello, Italia, kemungkinan besar juga bakal ikut ditunda. Banyak yang meragukan bahwa Grand Prix yang rencananya digelar pada 28-31 Mei 2020 itu bisa dilaksanakan.
Italia merupakan negara terdampak COVID-19 paling parah di Eropa. Berdasarkan data Kementrian Kesehatan Italia hingga Kamis (2/4/2020), ada 115.252 kasus positif virus Corona di Italia, dengan 83.049 di antaranya merupakan kasus aktif.
Sementara untuk jumlah kematian akibat COVID-19 di Italia mencapai 13.915 atau yang paling tinggi di seluruh dunia.
Meski penambahan jumlah kasus pada Kamis (2/4/2020) mengalami penurunan dengan 4.668 kasus baru dalam sehari, penyebaran virus Corona di Italia terbilang tinggi, yakni lebih dari 3.000 kasus positif per hari dalam 20 hari terakhir.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Iswara N Raditya