tirto.id - Andrea Iannone akan absen dalam gelaran MotoGP 2020 setelah dinyatakan positif doping. Pembalap asal Italia itu dijatuhi hukuman larangan tampil di atas lintasan balap oleh pengadilan FIM selama 18 bulan, terhitung mulai Desember 2019 dan akan berakhir pada bulan Juni 2021.
Penyelidikan mengenai kasus Andrea Iannone sudah dilakukan sejak November 2019 saat MotoGP Sepang berlangsung. Dalam tes kesehatan yang dilakukan, ditemukan zat terlarang yang dikonsumsi oleh Iannone, dan saat ini sudah dinyatakan positif.
Di sampel tes Iannone ditemukan jenis zat Anabolic Androgenic Steroids yang dilarang oleh MotoGP. Hal itu mengacu pada peraturan FIM yang melarang pembalap menggunakan jenis zat Anabolic Agent, Anabolic Androgenic Steroids, dan Exogenous.
"Pengadilan Disiplin FIM (CDI) menjatuhkan hukuman 18 bulan kepada Andrea Iannone karena terbukti menggunakan doping dalam kompetisi MotoGP 2019. Hukuman berlaku mulai Desember 2019 dan berakhir sampai Juni 2021," tulis FIM Motorsport, dikutip dari Crash.
Kendati terbukti bersalah, namun pembalap tim Aprilia Gresini itu masih diberi kesempatan untuk melakukan banding ke Badan Arbitase Olahraga (CAS). Pihak Aprilia sendiri telah mengklaim bahwa steroid yang terkandung dalam tubuh Iannone masuk secara tidak sengaja.
Sementara itu, melalui akun Instagram pribadinya, Iannone mengaku kecewa dengan keputusan pengadilan FIM. Ia yakin tidak melakukan kesalahan karena tidak sengaja mengonsumsi Androgenic Steroid lewat makanan yang ia konsumsi.
"Dihukum tanpa melakukan kesalahan adalah sesuatu yang tidak menyenangkan bagi saya. Untuk pertama kalinya, seorang atlet dinilai tidak bersalah, tetapi mendapat hukuman 18 bulan tidak boleh tampil," tulis Iannone.
Ia dan tim Aprilia Gresini bakal mengumpulkan bukti-bukti dan membawanya kepada CAS. Iannone berharap bahwa jalan yang ditempuhnya bakal membawa hasil positif untuk dirinya dan orang-orang yang terus mendukungnya.
MotoGP 2020 sendiri masih belum dapat menggelar seri perdana akibat penyebaran pandemi Corona (COVID-19) di seluruh dunia. Seri pembuka yang berlangsung di Qatar telah dibatalkan untuk kelas MotoGP namun sudah memainkan race untuk kelas Moto2 dan Moto3.
Empat seri sudah resmi ditunda dan dua Grand Prix di Le Mans dan Mugello, kemungkinan besar juga bakal ditangguhkan. Pihak Dorna Sports selaku operator MotoGP telah mengonfirmasi bahwa pihaknya tidak akan membuat pembaruan jadwal sebelum ada kepastian MotoGP 2020 dapat digelar.
Dorna dan FIM telah menargetkan MotoGP 2020 dapat digelat paling lambat bulan Juli 2020, dan sudah siapkan opsi untuk memangkas jumlah seri di musim 2020.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Iswara N Raditya