Menuju konten utama

Jadwal Mola Living Live: Bincang Bareng Mike Tyson 2 Oktober 2020

Mola TV merilis program baru bernama Mola Living Live. Edisi perdana program ini menyajikan acara diskusi dan tanya jawab barang Mike Tyson.

Jadwal Mola Living Live: Bincang Bareng Mike Tyson 2 Oktober 2020
Mike Tyson di Los Angeles, AS pada 11 Maret 2020. OGUT/STAR MAX/IPx/AP

tirto.id - Mola TV menghadirkan program baru bernama Mola Living Live. Program ini berupa acara diskusi dan tanya jawab secara langsung yang menghadirkan tokoh-tokoh inspiratif dunia untuk berbagi pengalaman dan pendapat dengan masyarakat Indonesia.

Episode pertama Mola Living Live akan menghadirkan mantan juara dunia sejati tinju kelas berat yang legendaris, Mike Tyson. Acara bincang bareng petinju berjuluk Si Leher Beton tersebut bakal ditayangkan Mola TV pada Jumat, 2 Oktober 2020, mulai pukul 22.00 WIB.

Mola Living Live akan tayang secara eksklusif di Mola TV setiap bulan. Selain Tyson, program baru ini juga akan menghadirkan tokoh-tokoh inspiratif level dunia lainnya dalam acara diskusi live.

Perwakilan Mola TV, Mirwan Suwarso mengatakan program Mola Living Live dihadirkan dengan pertimbangan bahwa masyarakat Indonesia memerlukan mindset atau cara pandang baru untuk menyikapi situasi yang serba tidak pasti selama pandemi virus corona (Covid-19).

Mirwan menambahkan, sebagai sebuah platform streaming asal Indonesia, Mola TV memiliki misi lebih besar dari sekadar menghadirkan hiburan semata.

Mola TV, kata Mirwan, juga berkomitmen untuk turut serta membangun dan memberikan inspirasi kepada masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, Mola TV berupaya menyajikan hiburan berkualitas yang dapat memperluas wawasan.

"Di era globalisasi, teknologi sudah membuat dunia semakin kecil, dan lewat acara Mola Living Live kami bertekad untuk menghadirkan tokoh-tokoh dunia untuk secara langsung berdiskusi dengan warga Indonesia," ujar Mirwan dalam siaran pers Mola TV yang diterima Tirto, Jumat (24/9/2020).

"Semoga apa yang mereka sampaikan lewat acara ini dapat memberikan motivasi dan inspirasi bagi kita semua," tambah Mirwan.

Mola TV menghadirkan Mike Tyson sebagai bintang tamu dalam episode perdana Mola Living Live, bukan tanpa alasan. Mola TV menilai, di balik prestasinya di ring tinju, Mike Tyson telah menjalani kehidupan yang dipenuhi dengan ujian.

Tyson merupakan petinju yang meraih kejayaan sekaligus kekayaan melimpah saat usianya masih sangat muda. Tyson pernah begitu memikat para pecinta olahraga tinju di seluruh dunia pada era 1980an hingga dasawarsa akhir abad 20. Gaya bertarung Tyson dan pukulan-pukulan maut yang ia miliki membuat ia meraih popularitas setara legenda tinju lain, Muhammad Ali.

Namun, setelah mencapai puncak kejayaannya pada usia muda, ia lantas kehilangan banyak hal di tengah pergulatan melawan sisi buruk dirinya.

Tyson pernah kehilangan izin naik ring, terjerat narkoba, didakwa bersalah sebagai pemerkosa dan dijebloskan ke penjara. Meski demikian, Tyson berhasil bangkit dari keterpurukan dan kini sedang berusaha meraih kesuksesan sebagai seorang pengusaha. Tyson tercatat kini mempunyai sejumlah perusahaan yang sedang berkembang.

Meskipun sudah berusia 53 tahun, Mike Tyson juga masih memiliki semangat besar untuk bertinju di atas ring. Si Leher Beton sempat mengunggah video latihan di akun Instagram resminya pada Mei 2020 lalu.

Tyson juga menyatakan: "Saya ingin pergi ke gym dan bisa dalam kondisi ideal untuk tampil dalam 3 atau 4 ronde laga ekshibisi untuk kegiatan amal dan lainnya."

Melalui acara Mola Living Live, mengutip siaran pers Mola TV, Mike Tyson akan berbagi cerita soal bagaimana ia menyikapi sukses ataupun kegagalannya.

"Bahkan dalam tayangan langsung ini, ia akan membuka sesi tanya-jawab dan pemirsa Mola TV diberikan kesempatan untuk langsung bertanya kepada Tyson, melalui fitur interaktif yang akan disediakan selama berjalannya acara," tulis Mola TV.

Untuk menonton dan mengikuti acara diskusi dan bincang bareng Mike Tyson di Mola Living Live, pemirsa dapat berlanggan paket Mola TV.

Baca juga artikel terkait TINJU DUNIA atau tulisan lainnya dari Addi M Idhom

Penulis: Addi M Idhom
Editor: Agung DH