tirto.id - Operasi Keselamatan 2024 yang berlangsung secara nasional selama 14 hari dari tanggal 4 hingga 17 Maret, merupakan inisiatif Korps Lalu Lintas Polri untuk meningkatkan keselamatan berlalu lintas di seluruh Indonesia.
Operasi keselamatan ini termasuk operasi Semeru dan Krakatau. Operasi Keselamatan Semeru 2024 dilaksanakan di beberapa daerah di Jawa Timur. Sementara Operasi Keselamatan Krakatau 2024 berlangsung di beberapa wilayah di Lampung.
Info Lokasi Operasi Keselamatan Semeru 2024
Selain melakukan operasi, beberapa daerah juga melakukan hal lain seperti membagikan brosur sosialisasi yang mana semua inisiatif tersebut merupakan bagian dari Operasi Keselamatan Semeru 2024 yang berfokus pada edukasi, penegakan aturan, dan pencegahan kecelakaan untuk menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman.
Daerah-daerah yang melaksanakan Operasi Keselamatan Semeru 2024 antara lain:
1. Jombang
Polisi Lalulintas (Polantas) dari Satlantas Polres Jombang memberikan edukasi ke pelajar sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran keselamatan di jalan raya.2. Lamongan
Polres Lamongan menggelar Operasi Keselamatan Semeru 2024 sebagai bentuk keterlibatan dan kesiapan pihak kepolisian dalam menjaga keselamatan di wilayah tersebut.3. Sidoarjo
Polresta Sidoarjo mengadakan Operasi Keselamatan Semeru 2024 sebagai persiapan menjelang Ramadan, berlangsung dari 4 Maret 2024 hingga dua pekan ke depan.4. Batu
Polres Batu menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Semeru 2024 dan Pencanangan Aksi Keselamatan Jalan di wilayah hukum Mapolres Batu.5. Malang
Satlantas Polresta Malang Kota juga turut serta dalam Operasi Keselamatan Semeru 2024 selama 14 hari, dimulai pada 4 Maret 2024 hingga 17 Maret 2024.6. Pamekasan
Polres Pamekasan, Madura, berkontribusi dengan membagikan brosur sosialisasi Operasi Keselamatan Semeru 2024 kepada pengendara yang melintas di jalan raya.Lokasi Operasi Keselamatan Krakatau 2024
Selain Operasi Semeru, ada juga Operasi Keselamatan Krakatau 2024 akan berlangsung di beberapa wilayah di Lampung, antara lain:
- Kabupaten Lampung Selatan
- Wilayah hukum Polres Tulang Bawang
- Wilayah hukum Polres Lampung Barat
- Wilayah hukum Polres Kota Metro
Sasaran Operasi Keselamatan Semeru dan Krakatau 2024
Melibatkan 2.939 personel gabungan dari TNI, Polri, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP, operasi keselamatan nasional ini menargetkan 11 jenis pelanggaran, termasuk pengendara yang menggunakan ponsel, pengemudi di bawah umur, sepeda motor berboncengan lebih dari satu orang, dan berkendara dalam pengaruh alkohol.
Penindakan dilakukan dengan metode tilang elektronik (ETLE) statis, mobile, dan handheld, yang dapat secara otomatis mendeteksi pelanggaran dan mengirimkan surat tilang ke alamat terkait.
Dengan fokus pada kesadaran hukum dan peraturan lalu lintas, operasi ini bertujuan untuk mengurangi potensi gangguan dan kecelakaan di jalan raya.
Sasaran khusus dalam Operasi Keselamatan 2024 mencakup sejumlah pelanggaran yang dianggap memiliki risiko tinggi terhadap keselamatan berlalu lintas.
Dalam operasi kali ini, penargetan dilakukan terhadap pengemudi yang menggunakan ponsel selama berkendara, pengendara di bawah usia yang diizinkan untuk mengemudikan kendaraan, serta pengendara sepeda motor yang membawa lebih dari satu penumpang.
Selain itu ada beberapa sasaran lain yang difokuskan dalam operasi kali ini dan sasaran khusus dalam Operasi Keselamatan 2024 mencakup:
- Berkendara menggunakan ponsel
- Pengemudi di bawah umur
- Sepeda motor berboncengan lebih dari satu orang
- Berkendara dalam pengaruh alkohol
- Tidak menggunakan helm SNI dan tidak menggunakan sabuk pengaman
- Berkendara melawan arus
- Melebihi batas kecepatan
- Kendaraan over dimension dan over loading
- Sepeda motor menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis
- Kendaraan menggunakan lampu isyarat (strobo) dan isyarat bunyi (sirene)
- Kendaraan yang menggunakan plat nomor khusus/rahasia
Penulis: Fajri Ramdhan
Editor: Yantina Debora