Menuju konten utama

Jadwal Libur Bursa dan Jam Operasional Ramadhan April 2022

Jadwal libur bursa saat Ramadhan April 2022 dan jam operasional untuk perdagangan pasar modal.

Jadwal Libur Bursa dan Jam Operasional Ramadhan April 2022
Ilustrasi BEI. tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Aktivitas bursa di BEI tetap berlangsung selama periode puasa Ramadhan 2022 atau sepanjang April ini. Libur bursa hanya terdapat pada 15 April 2022.

Dikutip dari kalender libur bursa 2022, hari libur atau tanggal merah 15 April 2022 yang jatuh pada hari Jumat ini merupakan hari Wafat Isa Al Masih.

Selain itu, hari libur bursa terdapat pada Sabtu dan Minggu. Oleh sebab itu, total hari aktif bursa bulan selama Ramadhan April 2022 mencapai 20 hari.

Hari libur bursa mengacu pada Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi Nomor 963 Tahun 2021, Nomor 3 Tahun 2021, dan Nomor 4 Tahun 2021 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2022.

Berikut Hari Libur Bursa 2022:

  • Selasa, 1 Februari: Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili
  • Senin, 28 Februari: Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW
  • Kamis, 3 Maret: Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1944
  • Jumat, 15 April: Wafat Isa Al Masih
  • Senin, 2 Mei: Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah
  • Selasa, 3 Mei: Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah
  • Senin, 16 Mei: Hari Raya Waisak 2566 BE
  • Kamis, 26 Mei: Kenaikan Isa Al Masih
  • Rabu, 1 Juni: Hari Lahir Pancasila
  • Rabu, 17 Agustus: Hari Kemerdekaan Republik Indonesia

Jadwal Operasional Pasar Modal Saat Ramadhan 2022

Perdagangan efek di Pasar Reguler, Pasar Tunai dan Pasar Negosiasi dilakukan selama jam perdagangan setiap Hari Bursa dengan berpedoman pada waktu JATS:

1. Jam Perdagangan Pasar Reguler

Hari: Senin – Jumat

Sesi I: Pukul 09:00:00 - 11:30:00

Sesi II: Pukul 13:30:00 s/d 14:49:59

2. Jam Perdagangan Pasar Tunai

Hari: Senin – Jumat

Sesi I: Pukul 09:00:00 - 11:30:00

3. Jam Perdagangan Pasar Negosiasi

Hari: Senin – Jumat

Sesi I: Pukul 09:00:00 - 11:30:00

Sesi II: Pukul 13:30:00 - 15:30:00

Sejarah Bursa Efek di Indonesia

Bursa telah hadir jauh sebelum Indonesia merdeka atau sejak masa kolonial Belanda, tepatnya pada tahun 1912 di Batavia. Saat itu, pasar modal didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda untuk kepentingan pemerintah kolonial atau VOC.

Namun perkembangan dan pertumbuhan pasar modal tidak berjalan seperti yang diharapkan. Bursa efek juga sempat vakum dalam beberapa periode kegiatan pasar modal.

Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor seperti perang dunia ke I dan II, perpindahan kekuasaan dari pemerintah kolonial kepada pemerintah Republik Indonesia, dan berbagai kondisi yang menyebabkan operasi bursa efek tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Pemerintah Republik Indonesia mengaktifkan kembali pasar modal pada tahun 1977, dan beberapa tahun kemudian pasar modal mengalami pertumbuhan seiring dengan berbagai insentif dan regulasi yang dikeluarkan pemerintah.

Baca juga artikel terkait BURSA EFEK INDONESIA atau tulisan lainnya dari Yantina Debora

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Yantina Debora
Editor: Iswara N Raditya