tirto.id - Didi Kempot akan menggelar sejumlah konser pada bulan Desember 2019 ini. Di Jakarta Selatan, konser penyanyi berjuluk The Godfather of Broken Heart akan digelar pada Jumat, 6 Desember 2019, bertempat di The Pallas SCBD, Jakarta Selatan.
Tiket konser “The Lord of Loro Ati” sudah bisa didapatkan melalui aplikasi GO–TIX sejak 28 Oktober 2019 lalu. Tiket Pre-Sale 1 dan Pre-Sale 2 konser ini sudah sold out dalam kurun waktu 2 hari saja.
Bagi para sobat ambyar yang belum memiliki tiket tetapi ingin hadir dalam konser ‘The Lord of Loro Ati ’ tiket kategori festival masih bisa didapatkan dengan harga Rp350.000.
Sementara di Banyuwangi, konser Didi Kempot akan digelar pada tanggal 18 Desember 2019. Dalam konser yang akan digelar di Taman Blambangan ini bertepatan dengan acara Banyuwangi Award 2019.
Dalam acara di Banyuwangi itu juga akan menggelar acara bertajuk Festival Kita Bisa, Festival Kuwung, Festival Lembah Ijen dan Malam Refleksi Akhir Tahun.
Didi Kempot adalah penyanyi campursari asal Surakarta. Gagrak campursari, sebagaimana namanya, merupakan jenis musik yang menggabungkan banyak warna: Barat, Timur, tradisi lokal, hingga dangdut.
Darah kesenian mengalir deras di lingkungan keluarga Didi Kempot. Ayahnya, Ranto Edi Gudel, adalah pelawak. Sementara sang kakak, Mamiek Prakoso, merupakan salah satu pilar kelompok dagelan Srimulat.
Pada pertengahan 1980-an, Didi Kempot memutuskan untuk terjun ke dunia musik. Ia mengawali langkahnya di jalanan, dari Yogyakarta sampai Jakarta, sebagai seorang pengamen.
Namanya yang semula Didi Prasetyo pun berubah jadi “Didi Kempot”—merujuk pada singkatan Kelompok Penyanyi Trotorar. Seiring waktu, Didi Kempot ingin menyeriusi karier bermusiknya. Ia lantas memilih campursari.
Alasannya, Didi Kempot prihatin dengan sedikitnya anak-anak muda yang tertarik akan musik ini.
Editor: Agung DH