tirto.id - Umat Islam di Indonesia menjalankan ibadah puasa Ramadan 1439 Hijriah sejak Kamis, 17 Mei 2018, tidak terkecuali di Gorontalo Utara, salah satu kabupaten penting di Provinsi Gorontalo. Kabupaten dengan moto 'Gerbang Emas (Gerakan Pembangunan Ekonomi Masyarakat)' memiliki masyarakat mayoritas muslim.
Berdasarkan data Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo, penduduk muslim di Kabupaten Gorontalo Utara pada tahun 2016 mencapai 93,82 persen. Hal ini menunjukkan Islam adalah agama yang dominan di enam kabupaten/kota di Provinsi Gorontalo. Sebagai perbandingan, di Kabupaten Gorontalo, umat Islam mencapai 99,11 persen dari total populasi penduduk.
Terkait sosial budaya, terdapat tradisi unik masyarakat Gorontalo Utara berupa keramas rambut bersama-sama di sungai menjelang Ramadan. Bahan yang digunakan adalah campuran kelapa parut, daun jeruk lemon, daun kunyit, dan beberapa daun wangi lain. Semua bahan itu dituangkan di sebuah batok kelapa lalu dipanaskan hingga muncul wangi daun-daun tadi.
Menyeberang ke kabupaten Gorontalo. di sana terdapat masjid ikonik Masjid Agung Baiturrahman. Masjid ini memiliki atap limas, dengan dikelilingi tujuh kubah berbentuk bulat. Keunikan lain dari masjid ini adalah tiang mimbar memiliki ukiran hiasan segilima dan motif bunga lima buah. Angka lima ini adalah representasi lima kerajaan yang ada di Gorontalo, yaitu Gorontalo, Limboto, Suwawa, Boalemo, dan Atinggola
Masyarakat kabupaten Gorontalo Utara dapat mengetahui informasi jadwal imsak, subuh, dan maghrib melalui fitur pencarian jadwal imsakiyah 1439H/2018M yang disuguhkan oleh Tirto.id. Fitur ini meliputi seluruh kota dan kotamadya di Indonesia. Dengan demikian, ketika kita bepergian atau jauh dari masjid, umat Islam dapat tetap memantau jadwal salat selama Ramadan.
Editor: Fitra Firdaus