tirto.id - Calon mahasiswa baru Universitas Airlangga (UNAIR) yang telah lolos jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) wajib melakukan daftar ulang.
Daftar ulang dilaksanakan pada 16 – 21 Juni 2021. Proses registrasi dilakukan secara online melalui link https://regmaba.unair.ac.id/
Daftar ulang ini mencakup pengisian biodata, pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT), hingga pengambilan jaket. Calon mahasiswa baru juga wajib mempersiapkan beberapa berkas yang sudah ditentukan sebagai syarat resgistrasi.
Jadwal Daftar Ulang SBMPTN 2021 Universitas Airlangga
Berikut adalah jadwal daftar ulang beserta ketentuannya seperti dikutip dari laman resmi UNAIR:
1. Pengisian biodata dan upload berkas online: 16 – 21 Juni 2021
Proses ini dilakukan melalui laman https://regmaba.unair.ac.id (pilih menu SBMPTN)
2. Verifikasi Berkas Keuangan online: 16 – 22 Juni 2021
3. Informasi besaran UKT (INVOICE): 24 Juni 2021 (pukul 07.00 WIB)
4. Pembayaran biaya pendidikan: 24 -30 Juni 2021
Pembayaran dilakukan lewat ATM/teller/Internet Banking melalui bank mitra Universitas Airlangga di seluruh Indonesia dengan menyebutkan nomor peserta ujian.
Bank mitra Universitas Airlangga:
- Bank Mandiri
- BNI
- BSI ex. legacy BNI Syariah
- BRI
- BTN
- BSI ex. legacy Mandiri Syariah
- Bank JATIM
Sementara untuk mahasiswa penerima bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah tahun 2021 yang lolos SBMPTN UNAIR 2021 tidak perlu melakukan pembayaran dan tinggal menunggu verifikasi berkas online.
Tata cara pembayaran biaya pendidikan dapat dilihat pada laman http://bit.ly/pembayaranuktonline
5. Verifikasi Berkas Registrasi Online: 24 – 30 Juni 2021
Berkas yang telah diverifikasi akan menampilkan Nomor Induk Mahasiswa (NIM) yang dapat dilihat di laman https://regmaba.unair.ac.id/
Akan tetapi, apabila ada berkas yang perlu diperbaiki, maka akan muncul notifikasi di laman https://regmaba.unair.ac.id/ dan lewat SMS.
6. Pengisian kuesioner dan cetak KTM sementara
Tahapan ini dilakukan melalui laman https://cybercampus.unair.ac.id/. Proses ini hanya bisa dilakukan setelah mendapatkan NIM atau sudah diverifikasi dengan login username dan password dengan memasukkan NIM.
7. Pengisian data online bagi yang sudah memiliki atau yang belum memiliki BPJS Kesehatan/Kartu Indonesia Sehat (KIS)/Askes: 1- 7 Juli 2021
- Proses ini dilakukan melalui laman https://bit.ly/Verif-BPJS-PLK-Maba2021
- Bukti daftar BPJS/KIS dan/atau pindah fasilitas kesehatan PLK diupload melalui laman https://bit.ly/Upload_Bukti
- Informasi selengkapkan dapat dilihat di laman http://plk.unair.ac.id/halaman-download/ atau di akun Instagram: @plk.unair
Jadwal pengambilan jaket akan diberitahukan lebih lanjut melalui laman https://kemahasiswaan.unair.ac.id/
Contact person (chat Whatsapp): 082231064107 dan 081259166445
9. Pengukuhan Mahasiswa Baru tahun ajaran 2021/2022. Jadwalnya dapat dilihat di laman https://kemahasiswaan.unair.ac.id/
10. Tes Kemampuan Bahasa Inggris (ELPT). Jadwal lengkap dilihat di laman https://pusatbahasa.unair.ac.id/
Contact person: 08113538181 (Pusat Bahasa)
Dokumen yang Disiapkan untuk Daftar Ulang SBMPTN UNAIR 2021
Calon mahasiswa baru harus mempersiapkan sejumlah berkas/dokumen dengan beberapa ketentuan. Berikut dokumen yang harus disiapkan sebagai syarat daftar ulang:
1. Pas foto
- Format: jpg
- Ukuran: maksimal 2 MB (file asli dan bukan scan)
- Latar belakang warna merah
- Memakai pakaian putih berkerah
- Bagi yang berjilbab, warna jilbab bebas
- Tidak memakai kacamata
- Wajah dan badan pada pas foto melihat/mengarah lurus pada kamera
- Tidak ada bagian kepala yang terpotong
- Wajah tidak tertutup
- Pas foto berupa close-up dari kepala hingga dada dan memenuhi 80 persen dari keseluruhan foto
- Format: pdf
- Ukuran: maksimal 2 MB (per dokumen)
- Format: pdf
- Ukuran: maksimal 2 MB (per dokumen)
- Format: pdf
- Ukuran: maksimal 2MB (per dokumen)
- Format: pdf
- Ukuran: maksimal 2 MB (per dokumen)
Form surat pernyataan dapat diunduh di laman http://bit.ly/spregmabaua
- Format: pdf
- Ukuran: maksimal 2 MB (per dokumen)
- Format: pdf
- Ukuran: maksimal 2 MB (per dokumen)
- Format: pdf
- Ukuran: maksimal 2 MB (per dokumen)
- Format: pdf
- Ukuran: maksimal 2 MB (per dokumen)
- Format: pdf
- Ukuran: maksimal 2 MB (per dokumen)
Bisa juga dengan menggunakan Surat Keterangan dari RT/RW yang berisi keterangan Pekerjaan Orang tua/wali (bagi calon mahasiswa baru yang orang tua/walinya bekerja pada sektor informal atau tidak bekerja)
- Format : pdf
Ukuran : maksimal 2 MB (per dokumen)
- Format : pdf
Ukuran : maksimal 2 MB (per dokumen)
- Format : pdf
- Ukuran : maksimal 2 MB (per dokumen)
- Format : pdf
- Ukuran : maksimal 2 MB (per dokumen)
- Format : pdf
- Ukuran : maksimal 2 MB (per dokumen)
- Jumah kepemilikan rumah orang tua/wali
- Jumlah kepemilikan kendaraan roda 2 dan roda 4 milik orang tua/wali
- Format : pdf
- Ukuran : maksimal 2 MB (per dokumen)
- Format : pdf
- Ukuran : maksimal 2 MB (per dokumen)
Setiap calon mahasiswa baru UNAIR wajib melaksanakan tes kesehatan sebagai salah satu syarat daftar ulang. Tes kesehatan dilakukan dengan biaya sendiri di Rumah Sakit/Fasilitas Layanan Kesehatan dan dibuktikan dengan surat keterangan sehat.
Selain itu, calon mahasiswa baru UNAIR juga diwajibkan melakukan tes ketunaan yang dilakukan di Rumah Sakit/Fasilitas Layanan Kesehatan dengan biaya sendiri. Tes ini kemudian dibuktikan dengan surat keterangan ketunaan sesuai dengan syarat khusus pada program studi yang dimasuki.
Informasi lebih lengkap mengenai persyaratan khusus tiap program studi dapat dilihat melalui link berikut: Program Studi dengan Syarat Khusus
Pembuatan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)
Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) juga akan berfungsi sebagai ATM. Untuk pembuatan KTM, calon mahasiswa baru UNAIR wajib melakukan pembukaan rekening di Bank Cabang UNAIR sesuai dengan bank pembayaran awal.
Pengambilan KTM dilakukan di bank masing-masing pada Cabang UNAIR. Informasi mengenai hal ini akan diumumkan di fakultas masing-masing.
Informasi lebih lanjut mengenai jadwal dan syarat daftar ulang SBMPTN UNAIR 2021, dapat dilihat melalui link berikut: SBMPTN UNAIR 2021
Penulis: Erika Erilia
Editor: Nur Hidayah Perwitasari