Menuju konten utama
Badminton

Jadwal BWC 2022 dan Kapan Terakhir Indonesia Juara Tunggal Putra?

Jadwal BWC 2022 digelar 22-28 Agustus 2022 di Jepang. Kapan terakhir kali sektor tunggal putra Indonesia juara?

Jadwal BWC 2022 dan Kapan Terakhir Indonesia Juara Tunggal Putra?
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/YU

tirto.id - Jadwal BWF World Championship (BWC) 2022 akan digelar pada 22-28 Agustus 2022 di Tokyo, Jepang. Kejuaraan Dunia Badminton ini bakal menjadi tantangan tersendiri bagi sektor tunggal putra Indonesia. Kapan terakhir kali juara?

Tunggal putra Indonesia total mengoleksi 6 medali emas di Kejuaraan Dunia Badminton atau BWF World Championship. Pebulutangkis tunggal putra Indonesia terakhir yang merengkuh juara adalah Taufik Hidayat pada 2005.

Taufik Hidayat kala itu menjadi juara setelah mengalahkan jagoan Cina, Lin Dan, dengan skor 15-3 dan 15-7. Dalam turnamen yang digelar di Anaheim, Amerika Serikat, itu perjalanan Taufik Hidayat sebagai unggulan ke-6 bisa dikatakan tak mudah. Terlebih jika melihat lawan yang ia singkirkan.

Di dua babak awal, Taufik Hidayat tidak terlalu menemui hambatan berarti. Rodrigo Pacheco Carrillo asal Peru dikalahkan 15-7 dan 15-3. Berikutnya Taufik Hidayat menyingkirkan Eric Pang asal Belanda dengan kedudukan 15-5 dan 15-6.

Tantangan lebih berat didapatkan ketika Taufik Hidayat di fase 16 besar. Ia mengalahkan unggulan 11, Boonsak Ponsana asal Thailand, dengan skor 15-9, 15-17, 15-10.

Laga sulit juga Taufik Hidayat lakoni di 8 besar saat bersua unggulan kedua asal Denmark, Kenneth Jonassen. Sempat kalah 3-15 di gim pertama, Taufik Hidayat bangkit dan merebut dua gim berikutnya dengan skor 15-10 dan 15-7.

Memasuki semifinal, Taufik Hidayat bertemu Lee Chong Wei asal Malaysia. Tak dinyana, unggulan kelima itu cukup mudah dikalahkan dengan skor 15-3 dan 15-12 untuk bertemu Lin Dan di final.

Sebelum Taufik Hidayat, terdapat 5 nama lain yang berhasil mempersembahkan medali emas untuk Indonesia di Kejuaraan Dunia Badminton. Dua terawal yakni Rudy Hartono pada 1980 kemudian Icuk Sugiarto tahun 1983.

Butuh waktu 10 tahun atau di lima kejuaraan berikutnya untuk menyaksikan putra terbaik Indonesia di sektor tunggal putra kembali berada di podium tertinggi.

Tahun 1993, Joko Suprianto menjadi juara dan diteruskan oleh Hariyanto Arbi di kejuaraan berikutnya. Hendrawan menjadi pemain lain yang berhasil melakukannya tahun 2001 di Sevilla.

Kini, tunggal putra tak pernah juara lagi di 12 edisi berikutnya setelah keberhasilan Taufik Hidayat. Dalam periode tersebut, Cina sangat mendominasi dengan 8 gelar beruntun sebelum dipatahkan Viktor Axelsen dari Denmark tahun 2017 lalu.

Tugas untuk mengembalikan kejayaan Indonesia kini berada di pundak empat pemain tunggal putra. Mereka adalah Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Chico Aura Dwi Wardoyo, dan Tommy Sugiarto.

Secara momentum, Indonesia harusnya bisa bersaing. Dua ajang BWF World Tour terakhir di sektor tunggal putra bisa dikuasai pemain Indonesia: Chico juara Malaysia Masters 2022, Ginting juara Singapore Open 2022, dan Jonatan juara Swiss Open 2022.

Secara performa, memang hanya Tommy Sugiarto yang sedang menurun. Di masa jayanya, putra dari Icuk Sugiarto ini pernah meraih medali perunggu Kejuaraan Dunia 2014.

Daftar Pemain Indonesia Peraih Medali Emas BWF World Championship

Berikut adalah daftar peraih medali emas Kejuaraan Dunia yang berasal dari Indonesia:

TUNGGAL PUTRA (MS)

1980: Rudy Hartono

1983: Icuk Sugiarto

1993: Joko Suprianto

1995: Hariyanto Arbi

2001: Hendrawan

2005: Taufik Hidayat

TUNGGAL PUTRI (WS)

1980: Verawaty Fajrin

1993: Susi Susanti

GANDA PUTRA (MD)

1977: Tjun Tjun/Johan Wahjudi

1980: Ade Chandra/Christian Hadinata

1993: Rudy Gunawan/Ricky Subagja

1995: Rexy Mainaky/Ricky Subagja

1997: Sigit Budiarto/Candra Wijaya

2001: Tony Gunawan/Halim Haryanto

2007: Markis Kido/Hendra Setiawan

2013: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan

2015: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan

2019: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan

GANDA CAMPURAN (XD)

1980: Christian Hadinata/Imelda Wiguna

2005: Nova Widianto/Liliyana Natsir

2007: Nova Widianto/Liliyana Natsir

2013: Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir

2017: Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir

Baca juga artikel terkait BWF WORLD CHAMPIONSHIP 2022 atau tulisan lainnya dari Wan Faizal

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Wan Faizal
Penulis: Wan Faizal
Editor: Iswara N Raditya