Menuju konten utama
Pengamat Politik CIDE:

Jabatan Pati Bintang 3 Polri Harus Segera Diisi di Tahun Politik

Pengisian formasi tiga pejabat tinggi Polri (Irwasum, Kabaharkam dan Kepala BNPT) dinilai perlu segera dilakukan menjelang tahun politik.

Jabatan Pati Bintang 3 Polri Harus Segera Diisi di Tahun Politik
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kedua kanan) didampingi Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono (kedua kiri) memberikan keterangan kepada wartawan di ruangan Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Jumat (14/10/2022). ANTARA FOTO/Reno Esnir/tom.

tirto.id - Kepala Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE) Anton Aliabbas menilai pengisian tiga pejabat tinggi Polri (Irwasum, Kabaharkam dan Kepala BNPT) perlu segera dilakukan. Tujuannya agar organisasi Polri berjalan dengan profesional, apalagi Indonesia akan memasuki tahun politik.

"Posisi ini mempunyai peran krusial di tengah tahun politik. Selain memastikan bagaimana internal Polri tetap bekerja profesional, sosok baru ini hendaknya punya kepekaan tinggi terhadap deteksi dini dinamika nasional," jelas Anton dalam keterangan pers, Senin (6/2/2023).

Anton pun meminta pergantian pejabat di tubuh Polri juga harus memperhatikan regenerasi. Ia menilai, pemilihan pejabat dengan memperhatikan faktor regenerasi penting dilakukan agar penataan karier anggota kepolisian tidak kompleks.

Selain itu, Kapolri perlu mempertimbangkan bahwa pemilihan pengisian pejabat yang pensiun dan kursi yang berpotensi kosong mampu menguatkan internal kepolisian. Hal ini tidak lepas dari berbagai kejadian di petinggi Polri seperti kasus Ferdy Sambo yang menimbulkan isu konsorsium tambang 303 hingga soal kasus Teddy Minahasa.

"Jika Kapolri tidak cermat maka bisa jadi friksi dan faksionalisasi internal akan semakin tajam. Benar bahwa faksionalisasi internal adalah hal biasa dalam sebuah organisasi. Sebab, kondisi tersebut bisa membuat organisasi menjadi dinamis," kata Anton.

"Akan tetapi, kegagalan mengelola faksionalisasi akan berujung pada disfungsionalisasi sebuah organisasi dan itu berbahaya jika terjadi di Polri di tengah tahun politik," Tutup Anton.

Tiga pejabat tinggi Polri akan memasuki masa pensiun. Dalam waktu dekat, setidaknya hingga akhir Maret 2023, sekitar 3 jenderal bintang 3 Polri akan memasuki masa pensiun, yakni Irwasum Mabes Polri Komjen Agung Budi Maryoto (19 Februari 2023), Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar (pensiun 25 Maret 2023), dan Kabaharkam Komjen Pol Arif Sulistyanto (pensiun 24 Maret 2023).

Sejumlah kriteria dan syarat pun mulai diperbincangkan untuk mengisi tiga kursi strategis tersebut. Peneliti kepolisian ISESS Bambang Rukminto menilai pengisian ketiga kursi jenderal bintang tiga penting.

Pada dua kursi di internal Polri, yakni Irwasum dan Kabaharkam, perlu diisi orang yang sangat tepat. Ia mengingatkan Kabaharkam membawahi organisasi vital Polri seperti lembaga Korbinmas atau lembaga yang mengendalikan Babinkamtibnas di setiap kelurahan. Keberadaan mereka bisa memengaruhi apabila terjadi masalah ketika Pemilu 2024 mendatang.

"Tentunya masing-masing kelurahan punya Babinkamtibnas juga mempunyai peran luar biasa dalam dalam menjaga keamanan Pemilu nanti," kata Bambang, Senin.

Sementara itu, kursi Irwasum penting agar mampu menindak anggota nakal secara adil. Irwasum punya peran untuk menjaga marwah kepolisian. Jika tidak diisi orang yang objektif dan selesai, kinerja kepolisian bisa disorot. Hal serupa juga pada kursi Kepala BNPT dalam penanganan terorisme.

Baca juga artikel terkait POLRI atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri