Menuju konten utama
Piala Dunia 2018

Ivan Rakitic Yakin Dapat Dukungan Seluruh Rakyat Kroasia

"Ini adalah pertandingan bersejarah tidak hanya untuk pemain ataupun staf, tetapi juga untuk semua rakyat Kroasia."

Ivan Rakitic Yakin Dapat Dukungan Seluruh Rakyat Kroasia
Aksi Ivan Rakitic pada pertandingan Semifinal Piala Dunia 2018 antara Timnas Kroasia vs Timnas Inggris di Luzhniki Stadium, Moskow, Rusia, Kamis (12/07/2018). AP Photo/Francisco Seco

tirto.id - Laga pamungkas Piala Dunia mempertemukan Perancis vs Kroasia pada Minggu (15/7/2018) yang bakal dihelat di Stadion Luzhniki, Moskwa. Menjelang laga, nada optimistis dilontarkan oleh salah seorang pemain Kroasia, Ivan Rakitic.

Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu mengungkapkan, pada pertandingan malam nanti Kroasia bakal didukung oleh seluruh lapisan masyarakat Kroasia. Menurutnya, laga melawan Perancis bukan hanya sebuah pertemuan bersejarah bagi tim, pelatih, maupun staf yang datang ke Rusia, melainkan oleh semua rakyat Kroasia.

"Ini adalah pertandingan bersejarah tidak hanya untuk pemain ataupun staf, tetapi juga untuk semua rakyat Kroasia. Akan ada 4,5 juta pemain di lapangan," kata Rakitic seperti dikutip dari ESPN. Baginya, dengan jumlah pendukung yang mencapai sekian juta, energi Kroasia untuk berduel dengan Perancis bakal bertambah.

Ivan Rakitic yang merumput bersama Barcelona, paham bahwa laga malam nanti adalah pertandingan terbesar dalam hidupnya. Oleh karena itu Kroasia ingin meninggalkan lapangan dengan kepala tegak.

“Kami ingin meninggalkan lapangan dengan kepala tegak dan dapat mengatakan kami telah melakukan segalanya. Kami hanya butuh sedikit keberuntungan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan," ucap Rakitic.

Pertandingan malam nanti juga seakan mengulangi laga perebutan posisi ketiga Piala Dunia Perancis, 20 tahun lalu. Kala itu Davor Suker, pemain Kroasia, berhasil membawa Vatreni unggul beberapa saat sebelum akhirnya Lilian Thuram menjebloskan dua gol tanpa balas. Laga berakhir dengan skor 2-1, kemenangan untuk Perancis.

Namun bagi Rakitic bagaimanapun sejarah adalah sejarah dan masa lalu tetap masa lalu. Meski anak asuh Zlatko Dalic dibayangi sosok Lilian Thuram dan dua golnya selama bertahun-tahun, tetapi mereka harus melupakannya.

“Kami ingin menang pada hari Minggu,” tandas Rakitic.

Baca juga artikel terkait PIALA DUNIA 2018 atau tulisan lainnya dari AS Rimbawana

tirto.id - Olahraga
Penulis: AS Rimbawana
Editor: AS Rimbawana