tirto.id - Calon wakil presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin menegaskan isu pasangan Jokowi-Maruf Amin bakal melegalkan perkawinan sejenis jika menang Pilpres merupakan berita bohong atau hoaks.
"Ngawur itu, itu fitnah dan hoaks," kata Ma'ruf Amin usai mengukuhkan pengurus Relawan Indonesia Maju Institut Lembang 9 di Jakarta, Minggu.
Ma'ruf menyatakan hal itu menanggapi beredarnya video bahwa jika Jokowi-Ma'ruf menang di Pilpres 2019 maka pernikahan sesama jenis akan diperbolehkan.
Dalam video tersebut nampak dua orang perempuan berbicara dalam bahasa Sunda tengah berbicara dengan warga lain di depan rumah. Perempuan itu mengatakan, "Moal aya deui sora azan, moal aya deui nu make tieung. Awene jeung awene meunang kawin, lalaki jeung lalaki meunang kawin."
Dalam bahasa Indonesia, perkataan itu berarti: "Suara azan di masjid akan dilarang, tidak akan ada lagi yang memakai hijab. Perempuan sama perempuan boleh kawin, laki-laki sama laki-laki boleh kawin."
Ibu-ibu berhijab. Tapi tukang fitnah. Padahal Islam melarang fitnah.
— Abi Hasantoso (@TheREAL_Abi) February 24, 2019
Jokowi jadi presiden sejak Oktober 2014. Adzan masih berkumandang, masjid-masjid dimakmurkan, pesantren-pesantren dibangun, malah gandeng Kiai Ma’ruf jadi cawapres.
Soal LGBT coba tanya anak capres nomor dua. pic.twitter.com/TSJNOpou3k