Menuju konten utama

Istana Soal Miftah: Harus Hati-Hati, apalagi ke Rakyat Kecil

Menurut Hasan Nasbi, perilaku Miftah itu berlawanan dengan komitmen Presiden Prabowo yang menghormati rakyat kecil.

Istana Soal Miftah: Harus Hati-Hati, apalagi ke Rakyat Kecil
Anggota Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Hasan Nasbi memberikan keterangan pers mengenai polemik Program Makan Bergizi Gratis di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (19/7/2024). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU

tirto.id - Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menegaskan bahwa semua penyelenggara negara, termasuk Utusan Khusus Presiden, harus lebih berhati-hati saat berkomunikasi atau menyampaikan pendapat kepada rakyat kecil.

Hal itu disampaikan Hasan sebagai respons atas peristiwa Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Miftah Maulana Habiburrahman, yang menghina pedagang es teh saat pengajian di Magelang beberapa waktu lalu.

"Kami semua, tidak hanya Utusan Khusus Presiden, mengambil pelajaran yang sangat berharga dari kejadian ini bahwa kami memang harus hati-hati dalam mengeluarkan pernyataan, dalam menjaga sikap, apalagi terhadap rakyat kecil yang sedang berjuang, yang sedang memeras keringat untuk memenuhi kehidupan mereka sehari-hari," ucap Hasan dalam keterangan video yang diterima Tirto, Rabu (4/12/2024).

Hasan mengatakan bahwa dia menyayangkan perilaku Miftah yang merendahkanpedagang kaki lima tersebut.

Menurut dia, perilaku Miftah itu berbanding terbalik dengan komitmen Presiden Prabowo Subianto yang menghormati pedagang kecil, nelayan, hingga petani.

"Ini akan menjadi pelajaran yang sangat berharga, tidak hanya bagi Utusan Khusus Presiden, tapi buat kami semua di kalangan pemerintahan," kata Hasan.

"Perlu kami tekankan di sini bahwa Presiden Prabowo Subianto sangat menghormati dan menjujung tinggi terhadap siapa pun, terhadap rakyat kecil, terhadap pedagang kaki lima, terhadap nelayan, terhadap petani, terhadap siapa pun," lanjut dia.

Hasan menambahkan bahwa Miftah telah ditegur oleh Prabowo melalui Sekretariat Kabinet. Miftah juga disebut telah meminta maaf secara langsung kepada pedagang es teh itu bernama Sonhaji itu.

Sonhaji sendiri adalah warga Desa Banyusari, Kecamatan Gerabak, Kabupaten Megelang.

"Kami berharap silaturahmi bisa kembali terjalin dengan baik, keadaan bisa kembali menjadi baik, dan hubungan kekeluargaan bisa tumbuh di antara mereka berdua," ucap Hasan.

Baca juga artikel terkait GUS MIFTAH atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Fadrik Aziz Firdausi