Menuju konten utama

Istana Bantah Keretakan Hubungan Jokowi dan Prabowo

Istana menegaskan pernyataan Jokowi soal ditinggalkan ramai-ramai hanya guyonan politik semata.

Istana Bantah Keretakan Hubungan Jokowi dan Prabowo
Presiden Joko Widodo bersama Prabowo Subianto di IKN Penajam Paser Utara. . foto/Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden

tirto.id - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, membantah kabar retaknya hubungan Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Dugaan keretakan hubungan keduanya muncul akibat Prabowo tak hadir dalam rapat terbatas yang digelar pada Selasa pagi (27/8/2024).

"Tidak benar sama sekali, Pak Prabowo sebagai presiden elected dengan Pak Jokowi sebagai presiden yang masih menjabat hari ini hubungannya masih sangat baik, sangat mesra," kata Hasan Nasbi di Komplek Istana Kepresidenan, Selasa (27/8/2024).

Hasan Nasbi juga menyebut Jokowi dan Prabowo baru saja melakukan pertemuan empat mata. Pertemuan itu dilakukan pada pekan lalu. "Setelah minggu lalu, sudah ketemu dong," kata dia.

Dirinya menjelaskan bahwa Jokowi dan Prabowo rutin berkomunikasi satu sama lain. Komunikasi itu dilakukan baik secara fisik maupun jarak jauh.

"Kalaupun misalnya tidak dengan pertemuan fisik, tapi komunikasi di antara beliau berdua sangat baik," kata dia.

Hasan Nasbi juga membantah jika Jokowo perlahan mulai ditinggalkan oleh partai politik koalisi yang tergabung dalam Kabinet Indonesia Maju. Menurutnya, pidato Jokowi yang kerap dikaitkan dengan perginya partai koalisi, hal itu sebagai guyonan politik belaka.

"Menurut kami itu bukan berarti Pak Presiden mengatakan ada yang meninggalkan beliau, tapi lebih kepada melempar jokes segar dalam politik," katanya.

Diwartakan sebelumnya, Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, membantah bahwa partai koalisi mulai meninggalkan Presiden Jokowi di akhir masa jabatannya.

Hal itu sebagai bentuk tanggapan atas pidato Jokowi dalam pembukaan Kongres Nasdem pada Minggu (25/8/2024) yang menyebut bahwa dirinya ditinggal ramai-ramai di akhir masa jabatan.

"Ya ada kecenderungannya begitu. Tapi kan kita yakin bahwa di Indonesia ini keguyuban, persaudaraan, gotong royong kan jalan. Ini rapat kabinet masih full-team," kata Budi Arie di Kompleks Istana Kepresidenan.

Baca juga artikel terkait JOKOWI-PRABOWO atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Fahreza Rizky