tirto.id - Hanya beberapa jam setelah Amerika Serikat melancarkan serangan militer di sebuah pangkalan udara di Suriah, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendukung penuh tindakan Presiden AS Donald Trump ini. "Kami mendukung penuh keputusan Presiden Trump," ucap Netanyahu kepada statsiun TV lokal yang dikutip dari BBC.
Kata Netanyahu, Trump telah mengirim pesan yang tegas. "mengirim pesan yang kuat dan jelas bahwa hari ini penggunaan dan penyebaran senjata kimia tidak akan ditoleransi," katanya lagi.
Netanyahu berharap bahwa tindakan tegas Trump ini tidak semerta di lakukan di Suriah saja. "Menghadapi tindakan mengerikan rezim Assad tentu tidak akan beresonansi hanya di Damaskus, tetapi di Teheran, Pyongyang dan di tempat lain."
Dukungan sama diungkapkan Presiden Israel Reuven Rivlin. Dia mengatakan langkah AS adalah “respon pas untuk kebrutalan yang dilakukan rezim Assad,” katanya dikutip dari Times of Israel
Pemimpin partai oposisi Isaac Herzog juga memuji serangan ini. Kata dia serangan AS ini datang waktu yang tepat dan di tempat yang tepat.”Ini adalah pesan penting penjagal dari Damaskus,” kata Herzog di Twitter.
Presiden Rivlin mengutuk penuh tindakan serangan gas kepada warga sipil Suriah. “Kami, sebagai orang yang selamat dari kekejaman dan bangkit dari abu menjadi bangsa yang kuat dan aman, kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk terus membantu korban yang selamat dari kengerian di Suriah,” katanya.
Penulis: Aqwam Fiazmi Hanifan
Editor: Aqwam Fiazmi Hanifan