tirto.id - Kendati tak muda lagi, Ismed Sofyan selalu menjadi pilihan utama Stefano "Teco" Cugurra di lini belakang Persija. Pemain kelahiran Aceh 38 tahun lalu itu juga dipercaya sebagai pemegang ban kaptep. Apa yang menjadi rahasia Ismed untuk selalu tampil prima dalam setiap laga yang dilakoni?
Persija Jakarta pada Jumat (27/7/2018) pekan lalu menjalani laga pekan ke-18 Gojek Liga 1 di Stadion Sultan Agung, Bantul melawan Bhayangkara FC. Di pertandingan itu, tim berjuluk Macan Kemayoran ini menang tipis 1-0 berkat gol kemenangan sang kapten.
🎥 GOL! @Persija_Jkt.
— Go-Jek Liga 1 (@Liga1Match) July 27, 2018
Tendangan bebas Ismed Sofyan salah diantisipasi oleh Wahyu Tri Nugroho.#PSJAvBHAYpic.twitter.com/BEPbLukfrr
Saat konferensi pers usai pertandingan, Ismed Sofyan sempat berbicara resep khusus dirinya mampu tampil prima sekaligus mencetak gol, salah satunya disiplin, baik itu saat menjalani latihan maupun di luar lapangan.
"Kuncinya saya pikir kondisi ya kami punya disiplin, punya kerja keras punya pola makan bagus dan terbawa ke pertandingan," katanya pada 27 Juli 2018 di Bantul seperti dikutip dari laman resmi Persija.
Ismed mengawali karier junior di Diklat Ragunan pada tahun 1996. Satu tahun kemudian, ia bergabung dengan PSBL Langsa kemudian berlabuh ke Persiraja Banda Aceh (1999-2000) dan Persijatim (2001-2002). Pada tahun 2003 ia resmi menjadi penggawa Persija.
Persija musim ini dihuni oleh skuat terbaik termasuk di lini belakang, namun Teco tak ragu untuk selalu menurunkan Ismed sebagai bek kanan. Hingga pekan ke-18 Gojek Liga 1 2018, Ismed Sofyan telah menjadi starter sebanyak 15 kali dan mengoleksi satu gol.
Kendati begitu, pemilik 53 caps dan tiga gol bersama Timnas Indonesia ini tak jemawa. Performa gemilang Persija di Gojek Liga 1 musim ini adalah buah dari hasil kerja keras tim bukan perorangan.
"Sekali lagi tidak saya saja tapi ini berkat kerja tim. Teman-teman juga men-support saya," pungkas pemain kelahiran 1979 itu.
Editor: Ibnu Azis