tirto.id - Saham-saham Amerika Serikat (AS) melemah pada Senin (Selasa pagi WIB, 14/06/2016), menyusul sikap menunggu para investor menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve pekan ini.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 132,86 poin atau 0,74 persen menjadi ditutup pada 17.732,48. Sementara itu, Indeks S&P 500 merosot 17,01 poin atau 0,81 persen menjadi berakhir di 2.079,06 serta indeks komposit Nasdaq berkurang 46,11 poin atau 0,94 persen menjadi 4.848,44.
Investro terus memantau kebijakan dua hari bank sentral AS, yang akan dimulai pada hari ini, (14/06/2016). Pertemuan ini akan memberikan gambaran terkait waktu kenaikan suku bunga utama Fed.
Di sisi lain, peluang kenaikan suku bunga pada Juni cenderung menurun setelah angka penggajian non pertanian AS jauh lebih buruk dari perkiraan. Hal ini memunculkan keraguan atas ketahanan ekonomi AS.
Para analis memperkirakan, Ketua Fed Janet Yellen akan menghentikan spekulasi kenaikan suku bunga dari pertemuan kebijakan Fed ketika ia mengatakan dalam pidatonya pekan lalu bahwa kenaikan lapangan pekerjaan mengecewakan baru-baru ini "mengkhawatirkan."
Yellen menghindari memberikan kerangka waktu untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut dengan mengatakan bahwa ia memperkirakan suku bunga dana federal mungkin perlu meningkat secara bertahap dari waktu ke waktu untuk memastikan stabilitas harga dan keberlanjutan kesempatan kerja maksimum dalam jangka panjang.
Pasar-pasar saham luar negeri turut terpengaruh kondisi di AS dan mengalami kerugian besar. Ekuitas Eropa berakhir melemah tajam pada Senin di tengah kekhawatiran Brexit. Indeks acuan DAX Jerman di Bursa Efek Frankfurt turun 1,80 persen, sedangkan indeks acuan FTSE 100 Inggris kehilangan 1,16 persen.
Pada bursa Asia, saham Tiongkok merosot pada Senin karena data investasi lemah dan penurunan di pasar ekuitas global. Sementara itu, Indeks komposit Shanghai jatuh 3,21 persen menjadi 2.833,07 poin. (ANT)
Penulis: Putu Agung Nara Indra
Editor: Putu Agung Nara Indra