tirto.id - Situasi Gunung Merapi hari ini, Kamis 24 Juni 2021, berdasarkan pengamatan pukul 06.00-12.00 WIB, mengalami 32 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-23 mm dan lama gempa 20-135 detik.
Berdasarkan pengamatan visual, gunung api tertutup Kabut 0-I hingga tertutup Kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca berawan hingga mendung, angin lemah ke arah barat.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km dan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Aktivitas Gunung Merapi
Gunung Api Merapi terletak di Kab/Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan posisi geografis di Latitude -7.542°LU, Longitude 110.442°BT dan memiliki ketinggian 2968 mdpl.
Pengamatan Visual
Gunung api tertutup Kabut 0-I hingga tertutup Kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca berawan hingga mendung, angin lemah ke arah barat.
Klimatologi
Cuaca berawan hingga mendung, angin lemah ke arah barat. Suhu udara sekitar 20-28°C. Kelembaban 80-98%. Tekanan udara 758-874 mmHg.
Pengamatan Kegempaan
- 32 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-23 mm dan lama gempa 20-135 detik.
- 7 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 4-13 mm, dan lama gempa 10-40 detik.
- 11 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 3-12 mm, S-P 0.7-0.9 detik dan lama gempa 6-12 detik.
- 1 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 75 mm, dan lama gempa 14 detik.
- 1 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 4 mm, S-P 12 detik dan lama gempa 71 detik.
Rekomendasi
1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km dan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
3. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.
6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Editor: Iswara N Raditya