tirto.id - Guguran lava pijar sebanyak 8 kali dengan jarak luncur maksimal 1.200 meter ke arah barat daya kembali terjadi di Gunung Merapi yang terletak diperbatasan Jogja dan Jawa Tengah, Kamis (24/6/2021) pukul 00:00-06:00 WIB.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) juga mengatakan, pada periode pengamatan yang sama juga teramati adanya gempa guguran sebanyak 34 kali dengan amplitudo 3-16 mm, serta durasi 13-106 detik.
Menurut BPPTKG, potensi bahaya dari Gunung Merapi hingga saat ini masih berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya.
Sektor selatan-barat daya ini meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km dan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Kendati aktivitas vulkaniknya masih cukup tinggi tetapi BPPTKG menegaskan bahwa hingga saat ini status Gunung Merapi masih berada di level III atau siaga. Berikut aktivitas terkini Gunung Merapi menurut BPPTKG.
Aktivitas terkini Gunung Merapi
Periode pengamatan
24-06-2021 00:00-06:00 WIB
Lokasi Gunung Merapi
Merapi (2968 mdpl),
Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten,
Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah
Meteorologi
Cuaca berawan dan mendung. Angin bertiup sedang ke arah barat laut. Suhu udara 14-21 °C, kelembaban udara 70-75 %, dan tekanan udara 836-944 mmHg.
Visual
● Gunung jelas, kabut 0-I, hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.
● Teramati 8 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.200 meter ke arah barat daya.
Kegempaan
■ Guguran
(Jumlah : 34, Amplitudo : 3-16 mm, Durasi : 13-106 detik)
■ Hembusan
(Jumlah : 4, Amplitudo : 4-11 mm, Durasi : 8-25 detik)
■ Hybrid/Fase Banyak
(Jumlah : 14, Amplitudo : 3-13 mm, S-P : 0.5-0.8 detik, Durasi : 6-12 detik)
■ Vulkanik Dangkal
(Jumlah : 2, Amplitudo : 42-58 mm, Durasi : 14-17 detik)
Tingkat aktivitas
Gunung Merapi Level III (Siaga)
Rekomendasi BPPTKG
1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km dan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
3. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.
6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Editor: Iswara N Raditya